4 Cara Memberikan Pembelajaran yang Efektif di Kelas Selama Bulan Puasa

ADVERTISEMENT

4 Cara Memberikan Pembelajaran yang Efektif di Kelas Selama Bulan Puasa

Devita Savitri - detikEdu
Kamis, 30 Mar 2023 06:00 WIB
Ilustrasi Literasi Anak Sekolah
Ilustrasi belajar Foto: Kemendikbudristek
Jakarta -

Beraktivitas di bulan Ramadan memang menjadi salah satu tantangan bagi mereka yang menjalaninya, termasuk para pelajar. Tak sedikit mereka yang kehilangan fokus saat berada di jam pelajaran.

Untuk mengatasi hal tersebut, banyak sekolah yang memilih mengurangi jam belajar saat bulan puasa. Namun ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan guru agar proses belajar mengajar tetap bisa berjalan efektif.

Hal tersebut disampaikan oleh Rizqy Rahmat Hani, Ketua Kampus Pemimpin Merdeka yang membagikan pengalamannya saat masih menjadi guru honorer di Pekalongan. Yuk intip caranya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4 Cara Mengoptimalkan Pembelajaran di Bulan Puasa

1. Fokus pada materi esensi

Tips pertama yang Rizqy berikan untuk menunjang pembelajaran yang efektif selama bulan puasa adalah memberikan materi yang esensial. Menurutnya, cukup pilih kompetensi yang tidak terlalu sulit bagi murid.

Dengan demikian, pembelajaran akan tetap bermakna untuk murid-muridnya. Selama bulan Ramadan kondisi setiap murid tentu saja berbeda, untuk itu guru memiliki peran penting dalam hal memahami mereka.

ADVERTISEMENT

"Ada sebagian murid yang energinya tetap sama, tapi ada juga yang berkurang. Untuk murid SD misalnya, mungkin baru belajar menjalankan ibadah puasa sehingga hal tersebut menjadi tantangan besar bagi mereka," ujar Rizqy.

2. Memadukan proses belajar sinkron dan asinkron

Proses belajar sinkron adalah metode belajar saat murid dan guru melakukan interaksi secara langsung. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak murid membuat video presentasi atau podcast.

Buatlah topik yang mudah disepakati dan relevan dengan keadaan saat ini. Contohnya, tentang budaya dan tradisi di bulan Ramadan.

Sedangkan proses asinkron adalah proses ketika murid dapat belajar secara mandiri atau berkelompok tanpa pendamping secara langsung. Contoh kegiatan yang bisa dilakukan adalah sesi diskusi dengan topik yang tak berat seputar Ramadan.

Mengombinasikan keduanya membuat murid bisa belajar dengan waktu yang lebih fleksibel dan tahu bagaimana cara belajar yang mereka mau. Proses ini bisa dilakukan tak hanya di bulan Ramadan loh detikers!

"Ketika guru memadukan sinkron dan asinkron, guru akan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih kaya dan efektif untuk murid. Ini sebenarnya tidak hanya berlaku ketika bulan puasa," ujar Rizqy.

3. Manajemen kelas

Manajemen kelas yang menarik akan membuat murid senang dan tak ingat waktu. Sehingga mereka terus antusias dengan pelajaran karena menyukainya.

Namun dalam menyiapkan strategi ini, guru harus melibatkan murid dan jangan terjebak pada cara yang diri sendiri percaya. Jangan sampai diri sendiri terbawa momen tak mengenakan karena tak sesuai dengan ekspektasi.

"Guru sudah mikir, wah pasti murid senang dengan cara ini. Ternyata tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan murid. Oleh karena itu, penting banget untuk melibatkan murid," tegasnya.

4. Perhatikan kondisi murid

Terakhir yang paling penting adalah memperhatikan kondisi murid saat bulan Ramadan. Kesiapan dan kondisi murid dalam belajar adalah hal yang perlu guru cek secara berkala.

Dengan cara ini, guru bisa mengetahui bagaimana langkah selanjutnya dan apa yang harus dilakukan ketika mendapati murid dalam kondisi yang sedang tidak baik.

Nah itulah empat tips memberikan pembelajaran yang efektif di kelas selama bulan puasa untuk guru. Semoga beberapa informasi ini bermanfaat dan bisa detikers terapkan ya di kelas!




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads