Mengintip Sekolah Terpencil di Kuningan, Siswa Kelas Dua Cuma 6 Orang

Mengintip Sekolah Terpencil di Kuningan, Siswa Kelas Dua Cuma 6 Orang

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 03 Feb 2023 07:30 WIB
Suasana SDN 2 Pamulihan di Kuningan.
Foto: Fathnur Rohman/detikJabar
Jakarta -

SD Negeri 2 Pamulihan adalah sekolah yang terletak di wilayah cukup terpencil Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan.

Sekolah di Kuningan itu juga menampung tidak sampai 100 siswa. Bahkan, kelas 2 sekarang ini hanya berisi 6 siswa saja.

Penasaran? Ini perjalanan tim detikJabar berkunjung ke sekolah 'terpencil' di Kuningan itu.

Perjalanan ke SD Negeri 2 Pamulihan

Menjangkau sekolah ini, tim detikcom perlu menempuh perjalanan hingga 2 jam. Dimulai dari Jalan Raya Cilimus, tim menelusuri rute Ciwaru-Cilebak dengan keterangan akan lebih cepat sampai 11 menit daripada melewati rute Darma-Selajambe. Sayangnya, kondisi jalan tidak semulus yang dibayangkan.

Meski lebih cepat, kontur jalan naik-turun dan rusak di beberapa titik. Tikungan tajam hingga aspal yang berlumut pun perlu ditempuh demi sampai di SD Negeri 2 Pamulihan.

Rute ekstrem terbayar dengan pemandangan yang merilekskan mata. Jalur Ciwaru-Cilebak ini menawarkan panorama alam yang indah. Pengguna jalan disuguhi udara segar dan hamparan sawah yang menyegarkan mata. Setelah 2 jam 11 menit, tim sampai di sekolah.

Jumlah Siswa Tak Sampai 100

Sesampainya di SD Negeri 2 Pamulihan, tim menemui kepala sekolah, Karnasih. Perempuan itu bercerita, sudah hampir 4 tahun ia mengabdikan diri untuk menemani para guru membimbing siswa-siswi belajar di sekolahnya.

Ada satu keunikan yang terdapat di SD Negeri 2 Pamulihan, yakni jumlah muridnya tidak sampai 100 orang. Total, hanya ada 64 siswa yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut.

Menurut Karnasih, kondisi di sekolahnya agak lebih bagus jika dibandingkan dengan sekolah dasar lainnya yang berada di Kecamatan Subang. Sebab, ada beberapa sekolah yang jumlah siswanya di bawah 60 orang.

Kondisi Geografis Jadi Sebab Siswa Sedikit

Kondisi geografis di wilayah tersebut menjadi salah satu sebab sekolah-sekolah hanya menampung sedikit siswa. Diketahui, tiap sekolah hanya dapat menampung siswa dari dusun yang sama.

"Mayoritas siswa orang sini asli dari Dusun Manis, sekarang jumlahnya 64 orang. Dibandingkan dengan sekolah lain di daerah terpencil Kuningan, ini agak mendingan yang lainnya di bawah 60 siswa," ujar Karnasih dikutip dari detikJabar, Kamis (2/2/2023).

Meskipun jumlah siswanya sedikit, SD Negeri 2 Pamulihan tidak bakal digabung dengan sekolah lain. Alasannya, karena jarak dari satu sekolah ke sekolah lainnya 1 hingga 2 km.

"Kalau di Subang ada yang dibagi juga ke Madrasah Ibtidaiyah. Ini sekolah satu-satunya di Dusun Manis. Paling sedikit di sini kelas 2 jumlah muridnya 6 orang," katanya.

Siswa Sedikit Buat Daya Saing Siswa Sulit Terbentuk

Memberi pengajaran kepada siswa di sini bukanlah perkara sulit. Namun dari penuturan para guru, karena jumlah siswa yang sedikit membuat jiwa kompetisi di antara siswa tidak terbentuk dengan baik.

"Justru mengajar itu lebih enak yang banyak, jadi persaingan ada. Kalau sedikit, jiwa kompetisi murid sangat kurang," tuturnya.

Di SD Negeri 2 Pamulihan ada setidaknya tujuh guru yang mengajar di sekolahnya. Mayoritasnya dari mereka merupakan warga asli Desa Pamulihan.

"Yang PNS ada tiga orang, termasuk saya. Sisanya yang ngajar itu kebetulan ada yang sudah diangkat jadi tenaga P3K dan ada honorer," jelasnya.

Bagaimana perasaan Karnasih memimpin salah satu SD terpencil di Kuningan ini? Baca cerita selengkapnya di sini.



Simak Video "Aksi Ngawur Preman Kuningan Keluarkan 'Jurus' saat Mau Ditangkap"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia