Tinjau Asesmen Nasional, Nadiem Jelaskan soal Kemampuan Bernalar

ADVERTISEMENT

Tinjau Asesmen Nasional, Nadiem Jelaskan soal Kemampuan Bernalar

Kristina - detikEdu
Kamis, 07 Okt 2021 20:30 WIB
Mendikbudristek Nadiem meninjau pelaksanaan Asesmen Nasional di SMPN 1 Kuta Selatan, Bali, Kamis (7/10/2021).
Foto: dok Kemendikbudristek

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Asesmen Nasional, seperti dijelaskan Nadiem, menjadi survei yang pertama kali menyetarakan nilai-nilai Pancasila, kebhinekaan, dan akhlak, melalui pertanyaan-pertanyaan dalam survei. Asesmen Nasional juga menjadi alat pertama untuk mengetahui tingkat toleransi yang hasilnya akan diberikan terbatas kepada kepala sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tingkat toleransinya seperti apa, atau ada indikasi seperti apa, nanti itu semua dilaporkan ke kepala sekolah supaya ditindaklanjuti dan didiskusikan dengan guru-guru," ujarnya.

Selain itu, hasil Asesmen Nasional juga menjadi data dan informasi untuk sekolah agar bisa melakukan perbaikan-perbaikan untuk sekolahnya. Dalam hal ini, Survei Karakter dalam Asesmen Nasional dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila, sedangkan Survei Lingkungan Belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.

ADVERTISEMENT

Dalam kunjungan tersebut, Nadiem turut memuji implementasi Peraturan Gubernur tentang mengenakan busana adat setiap hari Kamis. Bukan hanya pakaian adat Bali, tapi juga bisa dari daerah lainnya. Menurut Nadiem, hal tersebut dapat menumbuhkan nilai-nilai kebhinekaan, toleransi, dan nasionalisme.


(kri/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads