Pendaftaran PPDB Tangsel 2021 Dimulai, Orang Tua Murid Keluhkan Hal Ini

ADVERTISEMENT

Pendaftaran PPDB Tangsel 2021 Dimulai, Orang Tua Murid Keluhkan Hal Ini

Anatasia Anjani - detikEdu
Senin, 14 Jun 2021 12:44 WIB
SMP Negeri 4 Solo melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Kegiatan tersebut sekaligus sebagai persiapan pelaksanaan PTM Juli mendatang.
Pendaftaran PPDB Tangsel 2021 sudah dimulai, keluhan dari orang tua bermunculan (Foto ilustrasi kartika bagus)
Jakarta -

Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Tangerang Selatan (Tangsel) jalur zonasi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama telah dibuka hari ini. Pendaftaran PPDB Tangsel 2021 ini akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 14 Juni hingga 17 Juni 2021.

Salah satu Orang tua murid calon peserta didik baru Tangsel Muhammad Rizal mengeluhkan sistem PPDB Tangsel 2021 yang dinilai tidak praktis dan merepotkan.

"Ya ribet aja nggak kayak DKI, kalau DKI kan tinggal upload berkas-berkas aja udah beres. Kalau Tangsel ini kebetulan anak saya yang masuk SMP jadi prosesnya itu kita harus download dulu berkas yang dibutuhkan kayak formulir zonasi surat pernyataan kebenaran data sama apa itu tadi, 3 kalau gak salah," ujar saat dihubungi detikEdu (14/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Rizal juga menjelaskan bahwa calon perserta didik baru harus mengunduh formulir terlebih dahulu dan mengirimkannya kepada sekolah yang dituju sambil menunggu proses verifikasi.

"Nah abis verifikasi itu baru kita bisa daftar PPDBnya jadi gak kayak di DKI. Kalau di DKI kan tinggal klik-klik aja tuh, upload file udah. Ini ribet banget tuh," ujar Rizal.

ADVERTISEMENT

Selain itu menurut Rizal, tampilan situs web PPDB Tangsel 2021 membingungkan pengunjung.

"Kalau di DKI kan kita langsung dikasih akun tuh begitu masuk login kita langsung flow pendaftarannya itu jelas. Jadi login masukin data-data segala macam langsung share nunggu verifikasi baru daftar. Kalau ini kan gak ada. Kita masih harus benar-benar ketemu fisiknya dulu, kalau di Tangsel," katanya.

Rizal juga menilai proses pendaftaran juga sangat tidak praktis karena harus melalui dua proses yaitu online-offline.

"Memang sih bisa dikirim berkas-berkasnya pakai ojek online. Tapi kan ngirim ke ojol takutnya gak nyampe, takut kemana-mana itu datanya kita," ujarnya Rizal.

Lebih lanjut Rizal juga menilai, sosialisasi PPDB Tangsel 2021 juga masih kurang jika dilihat melalui web resminya. Selain itu, di halaman depan webnya juga tidak dicantumkan informasi inti dan pendaftar masih harus menelusuri lagi.

"Jadi ngga di homepagenya. Harusnya kalau informasi itu langsung aja di halaman depan, ini kita harus ngeklik dulu menuju ke dalam baru, oh ini aplikasinya. Aku pikir tinggal lapor-lapor doang aja ternyata mesti datang juga kasih berkas. Terus waktu PPDB Tangsel 2021 ini padat banget sampai tanggal 17 dari hari ini. Cuman 4 hari," ujar Rizal.




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads