Netizen belakangan ramai membahas pernyataan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Wapres menyebut parfum termasuk yang bermerek Louis Vuitton (LV) hingga Gucci terbuat dari kemenyan.
"Ibu-ibu yang pakai parfum LV, Gucci dan lain-lain, itu dari kemenyan. Kita jualnya mentah terus. Makanya kita dorong anak-anak muda untuk riset, kita sediakan tempat yang baik untuk riset, alat-alat terkini, hilirisasi," ujar Gibran, dikutip melalui youTube Wapres RI pada Jumat (18/7/2025).
Ia sempat menggaungkan hilirisasi kemenyan, tetapi mengaku saat itu ditertawakan. Sebab, kemenyan sering dikaitkan dengan praktik perdukunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dilihat dari perspektif ilmiah, benarkah kemenyan dapat diolah jadi parfum?
Benarkah Kemenyan Dapat Diolah Jadi Parfum?
Peneliti Bidang Botani Fitokimia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andria Agusta membenarkan, belakangan banyak parfum terkenal menggunakan kemenyan sebagai bahan parfumnya.
"Memang beberapa tahun belakangan ini banyak parfum terkenal yang menggunakan kemenyan untuk bahan parfumnya," jelas Andria kepada detikFinance, dikutip Jumat (18/7/2025).
Ia memaparkan fungsi kemenyan sebagai salah satu bahan baku parfum adalah untuk memberi aroma kayu-kayuan (woody) yang khas pada parfum. Kemenyan merupakan getah yang dihasilkan dari pohon Styrax benzoin.
Didefinisikan senada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemenyan adalah dupa dari tumbuhan Styrax benzoin, dengan bau yang harum saat dibakar.
"Kemenyan itu bersifat menenangkan sehingga sangat membantu memfokuskan pikiran dalam semedi orang yang kebatinan," kata Andria.
Walau begitu, kemenyan dalam industri parfum modern tidak selalu digunakan dalam bentuk aslinya. Biasanya, kemenyan yang digunakan adalah dalam bentuk aroma sintetis (olfaktori), bukan resin atau getah kemenyan murni.
Andria menerangkan kemenyan mempunyai beberapa spesies, salah satunya Styrax sumatrana. Jenis kemenyan tersebut umum ditemukan di Sumatera dan dikenal pula sebagai kemenyan Toba.
"Ada peneliti di litbang kehutanan di Toba itu dulu yang sudah berhasil bikin parfum berbahan dasar kemenyan. Bahkan mereka sudah pameran di Jerman," sebutnya.
(nah/pal)