Pembangunan kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan berjalan mulai tahun 2025. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Unesa dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Senin (24/2/2025) lalu.
Rektor Unesa Nurhasan atau yang akrab dipanggil Cak Hasan menjelaskan hal ini adalah komitmen yang dimiliki kampusnya. Terutama untuk terus mendukung pembangunan IKN sebagai kota masa depan yang berkelanjutan.
"Dukungan Unesa salah satunya melalui investasi bidang pendidikan. Dengan kata lain, kampus berjuluk 'Rumah Para Juara' akan membangun kampus ketujuh tahun ini di IKN," kata Cak Hasan dikutip dari laman Unesa, Rabu (26/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasinya Tidak Jauh dari Istana Negara
Dengan resminya penandatanganan PKS Unesa dan OIKN, kampus ini jadi satu-satunya perguruan tinggi pertama yang terlibat langsung dalam pembangunan kawasan IKN. Nantinya, Unesa akan berdiri di lahar berukuran 4 hektar.
"Rencana pembangunan ini sudah disiapkan sejak lama, sudah ada lahan sekitar 4 hektare untuk Unesa di sana (IKN)," imbuhnya.
Terkait lokasi, Cak Hasan menyebut Unesa akan berjarak sekitar 3,5 km dari lokasi upacara HUT ke-79 RI 2025 lalu yakni Istana Negara IKN. Pada tahap pertama ini, nilai investasi yang disampaikan Unesa bersama empat badan usaha lain bernilai Rp 1,25 triliun.
Bukti Pembangunan IKN Terus Berjalan
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono, menyampaikan hadirnya PKS yang ditandatangani Unesa dan empat lembaga lain menjadi bukti/keyakinan bila pembangunan infrastruktur IKN terus berlanjut. Pembangunan yang akan dilakukan pada 2025 adalah hotel, perkantoran, dan universitas.
"Dengan PKS ini kita komit untuk memulai pembangunannya di 2025. Ini memberi keyakinan bahwa pembangunan infrastruktur di IKN terus berjalan, bahkan semakin maju. Dan, kawasan inti pemerintahan 1B dan 1C, pembangunannya juga dimulai tahun ini," ucap Agung.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala OIKN Basuki Hadimuljono. Karena sudah menandatangani PKS, berarti Unesa sudah memiliki hak untuk memanfaatkan lahan atau tanah.
"Kalau ada PKS, berarti tanahnya sudah tersedia, sudah form, sudah mempunyai atas tanahnya. HGB-nya sudah, pemanfaatan," ucapnya.
Basuki juga memberikan apresiasi atas partisipasi Unesa dalam rencana pembangunan kampus di IKN. Menurutnya langkah ini akan membantu pembangunan IKN menjadi lebih cepat.
"Kerja sama ini menjadi semangat bersama untuk membangun IKN lebih cepat," tandasnya.
7 Lokasi Kampus Unesa
Seperti yang disampaikan Rektor Unesa sebelumnya, kampus yang punya slogan Rumah Para Juara itu memang akan memiliki tujuh kampus. Lima kampus diantaranya sudah beroperasi, lokasinya yakni:
- Unesa kampus Ketintang, Surabaya
- Unesa kampus Lidah Wetan, Surabaya
- Unesa kampus Tambaksari, Surabaya
- Unesa kampus Sidoarjo
- Unesa kampus Magetan
Sedangkan kampus keenam juga akan dibangun di daerah Pacet Mojokerto. Kampus ini akan khusus terkait bidang peternakan.
Terakhir, kampus ketujuh Unesa siap dibangun di IKN yang dekat dengan Istana Negara.
(det/nwy)