Beasiswa Global Korea Scholarship for Graduate Degrees (GKS-G) 2025 dibuka Pemerintah Korea Selatan untuk program S2, S3, dan riset. Calon mahasiswa asal Indonesia dapat mendaftar.
Ada dua jalur pendaftaran yang dibuka pada program ini. Jalur pertama yakni jalur kedutaan, dengan mendaftar ke Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia. Jalur kedua yakni jalur universitas, dengan langsung mendaftar ke salah satu universitas yang ditunjuk.
Beasiswa GKS Korea Selatan 2025 S2 dan S3
Beasiswa Pemerintah Korea Selatan ini meliputi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Tiket penerbangan kelas ekonomi
- Biaya pendaftaran kuliah (ditanggung universitas) bagi peserta program gelar
- Biaya kuliah (hingga 5 juta won) bagi peserta program gelar
- Kursus bahasa Korea 1 tahun senilai 5,2 juta won bagi peserta program gelar
- Uang saku:
- - Kursus bahasa Korea: 14,16 juta won per tahun (Rp 160,19 juta per tahun)
- - S2 dan S3: 15,72 juta won per tahun (Rp 177,84 juta per tahun)
- - Program riset: 19,8 juta per won per tahun (Rp 224 juta per tahun)
Periode Beasiswa
- S2: 1 tahun belajar bahasa Korea, 2 tahun studi
- S3: 1 tahun belajar bahasa Korea, 3 tahun studi
- Riset: 6 bulan atau 1 tahun
Kuota Beasiswa
- Jalur kedutaan umum: 30 orang asal Indonesia
- Jalur universitas:
- - Umum: 9 orang asal Indonesia
- - R-GKS: 59 orang asa Indonesia
- Riset: 5 orang dari 157 negara/wilayah yang diundang (termasuk Indonesia)
- R&D: 300 orang dari semua negara di dunia
- Global Network: 80 orang dari semua negara di dunia
Syarat Umum
- Pelamar dan orang tua pelamar tidak berkewarganegaraan Korea, kecuali yang melamar program R&D, International Organization program
- Minimal sudah lulus per 31 Juli 2025 pada jenjang berikut:
- - Pelamar S2: Lulusan S1/sederajat
- - Pelamar S3: Lulusan S2
- - Pelamar Postdoctoral: Lulusan S3
- - Pelamar exchange professor: Lulusan S2, wajib tengah menjadi dosen akademik
- - Pelamar research program for education, science, culture, or international cooperation professionals: S2, Wajib merupakan profesional di bidang pendidikan, sains, budaya, atau international cooperation.
- IPK satu jenjang pendidikan sebelumnya wajib memenuhi salah satu kondisi di bawah ini:
- - Persentil skor minimal 80 persen, atau termasuk 20 persen teratas di angkatan
- - IPK minimal setara dengan 2,64 dari 4,00 atau 2,80 dari 4,300 atau 2,91 dari 4,500 atau 3,23 dari 5,00
- IPK dibuktikan dengan transkrip akademik yang mencantumkan IPK atau informasi peringkat, atau transkrip yang nilainya dikonversi ke skala di atas
- Pelamar yang belum lulus saat mendaftar wajib menyertakan transkrip akademik hingga semester yang terakhir ditempuh
- Usia di bawah 40 tahun atau lahir setelah 1 September 1985
- Khusus dosen akademik di wilayah penerima Official Development Assistance (ODA) dapat melamar jika berusia di bawah 45 tahun/lahir setelah 1 September 1980, cek daftar wilayah di www.oecd.org
- Pelamar yang akan menyelesaikan program bahasa Korea IRTS per 2025 dapat melamar jika mendapat:
- - Sertifikat skor TOPIK dari ujian ke-87 sampai ke-100
- - Sertifikat skor TOPIK IBT Level 3 dari ujian ke-1 sampai ke-7
- Pelamar yang belum memperoleh sertifikat TOPIK saat mendaftar masih dapat melamar.
- Sehat mental dan fisik untuk studi di Korea sepanjang durasi program.
Batas waktu pendaftaran, cara pendaftaran, dokumen tambahan yang diperlukan, dan lain-lain bisa dicek dengan membaca laman resmi serta mengontak Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia dan universitas yang dilamar. Pihak kedutaan dan universitas akan melakukan seleksi tahap pertama.
Informasi lebih lanjut tentang beasiswa GKS Korea Selatan 2025 S2, S3, dan Riset bisa dicek lebih lanjut DI SINI. Semoga bermanfaat, detikers!
(twu/nwk)