IPB University meresmikan Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika melalui Surat Keputusan (SK) Rektor IPB University No. 144 tahun 2024. Rektor IPB University Prof Arif Satria menyatakan sekolah ini nantinya akan menjadi tempat pengembangan ilmu pengetahuan yang kritis terkait teori matematika, statistika, dan komputasi.
Lulusan dari sekolah diproyeksi untuk menjadi ahli bidang transformasi data dan informasi yang siap hadapi tantangan era digital.
"Lulusan dari program-program ini diharapkan akan menjadi ahli dalam analisis data, pemodelan matematis, dan pengembangan sistem komputasi yang inovatif," tutur Arif, dikutip dari rilis di laman resmi IPB University, Jumat (31/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski baru diumumkan, Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika nyatanya sudah diresmikan Rektor IPB University sejak 22 Maret 2024 lalu. Di dalamnya ada empat program studi (prodi) yang tersedia pada tingkat sarjana, magister, dan doktor.
Keempatnya adalah Prodi Statistika dan Sains Data, Prodi Matematika, Prodi Aktuaria, serta Prodi Ilmu Komputer. Lalu bagaimana dengan pendaftaran mahasiswa barunya? Berikut informasi selengkapnya.
Pendaftaran Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika IPB University
Pada dasarnya empat prodi yang ada di Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika IPB University bukanlah jurusan yang baru terbentuk. Keempatnya semula ada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Keempat prodi sudah membuka pendaftaran melalui seleksi nasional maupun seleksi yang dilakukan IPB. Kepala Bagian Humas IPB University, Siti Nuryati STP MSi menjelaskan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 akan menjadi yang pertama kali merasakan fasilitas sekolah ini.
"Mahasiswa yang lulus dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) juga nantinya langsung berkuliah ke sekolah ini. Walau saat daftar dulu prodi-prodi tersebut masih berada di bawah FMIPA," tuturnya saat dihubungi detikEdu, Jumat (31/5/2024).
Saat ini, IPB tengah membuka sejumlah jalur seleksi penerimaan mandiri seperti:
- Jalur Ketua OSIS: pendaftaran ditutup 14 Juni 2024
- Jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN): pendaftaran ditutup 14 Juni 2024
- Jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD): pendaftaran bersifat kelembagaan
- Jalur Seleksi Mandiri Masuk IPB (SM-IPB): pendaftaran ditutup 19 Juni 2024
Daya Tampung Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika IPB
Daya tampung untuk berbagai prodi di Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika IPB University 2024 yakni:
1. Statistika dan Sains Data
- SNBP: 48 mahasiswa
- SNBT: 36 mahasiswa
- Ketua Osis: 8 mahasiswa
- PIN: 4 mahasiswa
- BUD: 4 mahasiswa
- SM-IPB: 20 mahasiswa
2. Matematika
- SNBP: 40 mahasiswa
- SNBT: 30 mahasiswa
- Ketua Osis: 6 mahasiswa
- PIN: 3 mahasiswa
- BUD: 3 mahasiswa
- SM-IPB: 18 mahasiswa
3. Ilmu Komputer
- SNBP: 68 mahasiswa
- SNBT: 51 mahasiswa
- Ketua Osis: 12 mahasiswa
- PIN: 6 mahasiswa
- BUD: 6 mahasiswa
- SM-IPB: 27 mahasiswa
4. Aktuaria
- SNBP: 32 mahasiswa
- SNBT: 24 mahasiswa
- Ketua Osis: 6 mahasiswa
- PIN: 3 mahasiswa
- BUD: 3 mahasiswa
- SM-IPB: 12 mahasiswa
UKT Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika IPB University
Terkait aturan pembatalan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang disampaikan Kemendikbudristek, Siti Nuryati meyakini IPB University mengikuti prosedur yang berlaku.
Mengutip arsip detikEdu, berikut ini besaran UKT pada empat prodi pada 2023:
- Kelompok I: Rp 2,4 juta
- Kelompok II: Rp 4 juta
- Kelompok III: Rp 7 juta
- Kelompok IV: Rp 9 juta
- Kelompok V: Rp 11 juta
Setiap mahasiswa prodi tersebut yang diterima melalui jalur mandiri IPB juga diharuskan membayar Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF). BPIF atau uang pangkal ini dibayarkan satu kali pada saat proses registrasi. Pada 2023, besarannya yaitu:
- Statistika dan Sains Data: Rp 60 juta
- Matematika: Rp 40 juta
- Ilmu Komputer: Rp 60 juta
- Aktuaria: Rp 60 juta
Itulah informasi terkait hadirnya Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika terbaru milik IPB University. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers.
(det/twu)