UKT 2024 Batal Naik, UGM Bantu Ringankan Mahasiswa Lewat Skema Subsidi

ADVERTISEMENT

UKT 2024 Batal Naik, UGM Bantu Ringankan Mahasiswa Lewat Skema Subsidi

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 29 Mei 2024 19:30 WIB
Gedung Balairung UGM
Kampus UGM. Foto: Doc. UGM
Jakarta -

Setelah mendapatkan surat edaran dari Dirjen Diktiristek nomor: 0511/E/PR.07.04/2024, Universitas Gadjah Mada (UGM) membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT).

Sebelumnya, UKT UGM untuk ajaran 2024/2025 mengalami perubahan. Bersama PTN lain, UGM diminta mengajukan kembali tarif UKT hasil revisi paling lambat 5 Juni 2024.

Sekretaris Universitas UGM, Dr Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu menyampaikan tindak lanjut lain yang dilakukan UGM adalah memastikan agar tidak ada mahasiswa yang terhambat kuliah akibat biaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita terus membuka peluang pada calon mahasiswa baru dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal di Indonesia termasuk mereka dari keluarga yang mengalami keterbatasan ekonomi," katanya dalam laman UGM, dikutip Rabu (29/5/2024).

ADVERTISEMENT

Ia juga mengatakan UGM akan terus mewujudkan komitmen dalam meningkatkan inklusivitas. Caranya dengan membuka kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan di UGM.

UGM Pakai Skema UKT Bersubsidi

Sama seperti PTN lain, UGM menerapkan prinsip UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI). Tarif IPI hanya berlaku bagi mahasiswa jalur seleksi mandiri.

Dalam menentukan tarif UKT, UGM mengacu pada Indeks Kemampuan Ekonomi (IKE). Indeks ini memuat pendapatan orang tua, jumlah tanggungan keluarga, daya listrik, dan SPT tahunan.

UKT yang diterapkan UGM berskema Pendidikan Unggul dan Pendidikan Unggul Bersubsidi. Skema tersebut terdiri dari lima golongan.

"UGM tetap mempertahankan UKT subsidi 100 persen sebagai bentuk inklusivitas. Inklusivitas memang nyata di UGM. Mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi masih bisa tetap kuliah," katanya Sandi.

Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM, Dr Hempri Suyatna menyebut selain skema UKT bersubsidi, UGM juga menyediakan berbagai beasiswa bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar kuliah.

Ia mengatakan pada tahun 2023, ada sebanyak 6.061 mahasiswa yang mendapatkan bantuan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.

"Ada yang mendapat subsidi 75 persen, 50 persen, 25 persen, hingga 100 persen. Kita melibatkan mahasiswa agar subsidi yang diberikan memang betul-betul tepat sasaran," katanya.

Lebih jelasnya, berikut golongan UKT yang ada di UGM:

  1. Pendidikan Unggul Bersubsidi 100%: mahasiswa diberikan subsidi 100%
  2. Pendidikan Unggul Bersubsidi 75%: mahasiswa diberikan subsidi 75%
  3. Pendidikan Unggul Bersubsidi 50%: mahasiswa diberikan subsidi 50%
  4. Pendidikan Unggul Bersubsidi 25%: mahasiswa diberikan subsidi 55%
  5. Pendidikan Unggul: mahasiswa tidak diberikan subsidi



(cyu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads