Rektor ITS Tegaskan UKT Tidak Naik, Tapi Ada Catatannya..

ADVERTISEMENT

Rektor ITS Tegaskan UKT Tidak Naik, Tapi Ada Catatannya..

Devita Savitri - detikEdu
Rabu, 29 Mei 2024 14:30 WIB
Kampus ITS
ITS tegaskan UKT tahun akademik 2024/2025 tidak naik dengan catatan berikut ini. Foto: ITS
Jakarta -

Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menegaskan uang kuliah tunggal (UKT) di kampusnya tidak mengalami kenaikan. Sehingga calon mahasiswa baru (camaba) diharapkan tidak perlu khawatir.

"UKT ITS tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan," tuturnya dikutip dari rilis di laman resmi ITS, Rabu (29/5/2024).

Pembagian Kelompok UKT di ITS

Ia menambahkan ITS telah mengkaji kembali kesesuaian antara kategori UKT dengan keadaan finansial para mahasiswa. Hasilnya tidak perlu ada kenaikan biaya dan tarif UKT tertinggi ITS tetap Rp 12,5 juta. Tetapi ada perubahan regulasi terkait pembagian kelompok UKT itu sendiri di setiap jalur seleksi calon mahasiswa baru (camaba).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan upaya pemekaran (kelompok UKT) pertama ITS dalam menyetarakan kebutuhan akademik dan kondisi finansial mahasiswa," jelasnya.

Sebenarnya sejak tahun ajaran 2013/2014, ITS sudah memiliki 9 kelompok UKT. Kelompok 1 hingga 7 diperuntukkan untuk mahasiswa jalur prestasi maupun tes tulis dengan biaya Rp 500 ribu sampai Rp 7,5 juta.

ADVERTISEMENT

Namun untuk jalur Mandiri dan Kemitraan, mahasiswa otomatis masuk ke kelompok 7 hingga 9 dengan kisaran biaya mulai Rp 7,5 juta sampai Rp 12,5 juta. Sedangkan setelah dilakukan penyesuaian pada tahun ajaran 2024/2025, maka biaya kuliah di ITS per jalur masuk yakni:

1. Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes Tulis (SNBT), dan jalur Seleksi Mandiri Beasiswa

Akan dikenakan UKT dari kelompok 1 hingga 9 dengan kisaran biaya Rp 500 ribu-Rp 12, 5 juta per semester.

2. Jalur Mandiri Umum dan Kemitraan

Dikenai UKT dari kelompok 7 hingga 9 dengan biaya mulai Rp 7,5 juta hingga Rp 12,5 juta per semester.

"Perubahan kelompok UKT ini mulai berlaku untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 ini," ungkap Bambang.

Dengan adanya penyesuaian ini, ia berharap perkuliahan di ITS bisa tepat guna dan tidak membatasi ruang mahasiswa untuk meraih ilmu setinggi mungkin.

"ITS akan selalu fokus memberikan kesempatan bagi semua mahasiswa agar bisa tetap berkuliah," tutupnya.

Tarif UKT dan IPI ITS

UKT

Adapun tarif UKT ITS per kelompok yakni:

  1. Kelompok 1: Rp 500 ribu
  2. Kelompok 2: Rp 1 juta
  3. Kelompok 3: Rp 2,5 juta
  4. Kelompok 4: Rp 4 juta
  5. Kelompok 5: Rp 5 juta
  6. Kelompok 6: Rp 6 juta
  7. Kelompok 7: Rp 7,5 juta
  8. Kelompok 8: Rp 10 juta
  9. Kelompok 9: Rp 12,5 juta

Untuk melihat besaran UKT per program studi bisa cek di sini.

IPI

Tidak hanya UKT, mahasiswa yang lulus dari jalur mandiri reguler akan membayar iuran pengembangan institusi (IPI). Tarif IPI di ITS terbagi dalam dua pilihan yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa.

Mahasiswa bisa memilih besaran IPI saat pendaftaran. Selanjutnya akan diverifikasi lebih lanjut saat proses daftar ulang untuk melihat indeks kemampuan ekonomi orang tua.

Pembayaran IPI terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama dinamakan IPI Awal yakni 50% dari nominal IPI yang dipilih. Sedangkan IPI kedua dinamakan IPI Semester yang bisa diangsur selama 5 kali angsuran dari semester 2-6.

Besaran IPI berbeda setiap program studi. Namun kisaran untuk IPI pilihan 1 adalah sebesar Rp 30 juta hingga Rp 150 juta (prodi kedokteran). Lalu IPI kedua berkisar antara Rp 40 juta-Rp 250 juta (prodi kedokteran).

Informasi tarif IPI per program studi bisa dilihat di sini.




(det/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads