.webp)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) buka program studi (prodi) terbaru untuk jenjang sarjana (S1) bernama rekayasa keselamatan proses (RKP) atau safety engineering. Menjadi yang pertama di Indonesia, lulusan RKP nantinya akan memiliki peran penting pada masalah keselamatan di dunia industri Indonesia.
Kepala Departemen Teknik Mesin ITS, Dr Ir Atok Setiawan MEngSc menjelaskan RKP akan berada di bawah naungan Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) ITS. Mahasiswa nantinya akan diajari kemampuan manajerial sehingga ketika lulus memiliki tingkat kesadaran yang tinggi terhadap keselamatan manufaktur maupun pekerja.
"Selain mempelajari mata kuliah dari berbagai departemen di FTIRS, mahasiswa RKP juga akan diajarkan kemampuan manajerial," tutur Atok dikutip dari rilis di laman resmi ITS, Kamis (30/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Akan menjadi pionir, Atok menjelaskan RKP berbeda dengan prodi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang sudah ada di kampus lainnya. Bila K3 hanya fokus pada bidang kesehatan para pekerja, RKP lebih luas hingga mampu meninjau dan menginvestasi proses keselamatan dari segi teknis.
"Contohnya, jika terjadi ledakan pada sebuah industri, lulusan RKP mampu menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ledakan tersebut," katanya.
Sehingga selama berkuliah, mahasiswa akan dibekali pembelajaran dari sisi teknis, nonteknis, serta fasilitas praktikum yang memadai. Seperti laboratorium mekanika dan permesinan fluida serta laboratorium pengukuran kendala risiko dan keselamatan.
Dari sisi pembelajaran teknis, mahasiswa akan diasah kemampuannya dalam mengoperasikan perangkat lunak yang berkaitan dengan keselamatan kerja. Sedangkan dari sisi nonteknis, peserta didik mendapat kemampuan manajerial seperti sistem manajemen keselamatan yang mempelajari regulasi keselamatan skala nasional maupun internasional.
Pendaftaran Dibuka pada Jalur Seleksi Mandiri
Atok meyakini prodi RKP dibuka dengan pertimbangan yang matang sehingga kualitas pengajarannya tidak perlu diragukan. Lulusan RKP akan memiliki kesempatan besar berkarier di bidang industri utamanya pertambangan dan petrokimia ataupun instansi pemerintahan.
"Lulusan RKP memiliki kesempatan kerja yang luas karena sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang industri," tambah Atok.
Prodi ini siap menerima mahasiswa baru yang akan dimulai pada seleksi Mandiri Umum dan Kemitraan mulai tanggal 28 Mei hingga 16 Juni mendatang. Informasi lebih lanjut tentang jalur Seleksi Mandiri ITS bisa dilihat di laman https://www.its.ac.id/admission/ ya detikers!
(det/nah)
