Isu kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) hadir di masa-masa akhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski berhasil menekan laju kenaikan di tahun 2024, ia tidak menutup kemungkinan bila UKT bisa kembali naik di tahun mendatang.
Namun, presiden terpilih Prabowo Subianto ungkap memiliki berbagai langkah pamungkas agar anak-anak Indonesia bisa mengenyam pendidikan tinggi. Termasuk janji minimnya biaya kuliah bahkan gratis.
Begini kedua pendapat dua pemimpin Indonesia dirangkum detikEdu, Selasa (28/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi: UKT Naik di Tahun 2025
Buntut polemik kenaikan UKT, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memanggil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/5/2024) kemarin.
Hasilnya, ia membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) tahun akademik 2024/2025 di seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) Indonesia. Aturan pembatalan ini akan disampaikan secara resmi melalui surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) yang akan terbit beberapa saat lagi.
"Surat Dirjen ini akan diterbitkan segera agar pemimpin PTN dapat mengimplementasikan kebijakan dengan lancar," jelas Menteri Nadiem dalam rilis yang diterima detikEdu, ditulis Selasa (28/5/2024).
Dengan aturan terbaru ini, ia meminta PTN untuk kembali merangkul calon mahasiswa baru (camaba) yang lolos melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) untuk daftar ulang. Mereka yang telah mengundurkan diri juga diminta untuk diterima kembali.
"Saya berharap, calon mahasiswa baru agar diberitahukan mengenai kebijakan terakhir pembatalan kenaikan UKT. Jika tidak jadi mengundurkan diri, perlu diterima kembali," tambahnya.
Meskipun menekan kenaikan UKT di tahun akademik 2024/2025, Presiden Jokowi tidak bisa menutup kemungkinan bila UKT akan naik di tahun 2025/2026. Namun, tidak akan berlangsung secara mendadak seperti saat ini melainkan ada jeda agar besaran UKT tiap PTN bisa dikaji dan dikalkulasi.
"Jadi ada jeda, tidak langsung seperti sekarang ini," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024) dikutip dari detikEdu.
Ia melanjutkan, kebijakan naiknya UKT yang disampaikan Mendikbudristek melalui Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT) bisa kembali berlaku pada 2025.
"Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu, kemudian kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi. Sehingga kemungkinan, ini masih kemungkinan, nanti ini kebijakan di Mendikbud akan dimulai kenaikannya tahun depan," tambahnya.
Sebagai informasi, Jokowi akan segera mengakhiri masa jabatanya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang. Lalu bagaimana dengan kebijakan UKT nantinya?
Prabowo: UKT Minim Bahkan Gratis
Usai Presiden Jokowi lengser, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024. Tingginya pergolakan isu UKT beberapa waktu lalu juga menarik perhatian Prabowo.
Ia mengkritik lantaran seharusnya pendidikan menjadi tanggung jawab negara. Sehingga seharusnya negara bisa menjamin pendidikan gratis dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK.
Sedangkan untuk pendidikan tinggi, ia menyinggung seharusnya PTN yang dibangun oleh uang rakyat dan APBN biayanya harus terjangkau atau bahkan bisa gratis.
"Menurut saya itu harus. Tidak boleh ini, terutama di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat, uang APBN itu tidak boleh biayanya tinggi, kalau bisa biayanya sangat minim, kalau perlu ya gratis," ujarnya dikutip dari detikEdu.
Di periode kepemimpinannya nanti, Prabowo menjamin masyarakat bisa menikmati kekayaan mereka termasuk dalam hak memperoleh pendidikan. Pada masa pemilihan umum, Prabowo juga sempat berjanji jika terpilih menjadi presiden agar kuliah di PTN bisa gratis bagi seluruh anak Indonesia.
"Komitmen saya, saya akan berjuang sekuat tenaga untuk semua universitas negeri dan sekolah negeri tidak boleh dipungut bayaran siswa-siswanya," kata Prabowo dalam siaran langsung 3 Bacapres Bicara Gagasan pada Mata Najwa on Stage di Yogyakarta, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (19/9/2023) lalu.
Tidak hanya itu, ia juga menjanjikan berbagai hal di bidang pendidikan seperti beasiswa kuliah penuh bidang kedokteran, beasiswa sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), hingga beasiswa S1-S3 bagi anak petani, nelayan, guru, dan buruh.
(det/nah)