Beberapa waktu lalu, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mendapat protes dari mahasiswa dan orang tua calon mahasiswa baru terkait naiknya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang disebut capai 100%. Usai protes keras dilakukan, Rektor menyatakan Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024 tentang Biaya Pendidikan Mahasiswa dicabut.
Selanjutnya, Unsoed menerbitkan tarif UKT terbaru melalui Surat Keterangan Rektor Nomor 847 Tahun 2024 Tentang Tarif UKT Program Diploma dan Program Sarjana Unsoed. Dengan aturan terbaru ini, calon mahasiswa baru jalur SNBP diharapkan untuk melakukan registrasi ulang.
Juru bicara Unsoed, Dr Mite Setiansah menyebutkan hingga Senin (20/5/2024) sore masih ada 2,1 persen mahasiswa yang belum mendaftar ulang. Jumlah ini diungkap lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang sampai angka 15%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah calon mahasiswa baru Unsoed yang sudah registrasi mencapai 2.412 orang atau 97,9 persen dari seluruh calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP," tuturnya dikutip dari rilis Unsoed, Selasa (21/5/2024).
Kenaikan UKT Unsoed 18%
Terkait ada calon mahasiswa yang belum lakukan registrasi ulang, Mite mengungkap pihaknya melalui para pimpinan fakultas telah proaktif dalam hal penelusuran mahasiswa. Selain itu Unsoed juga memperpanjang waktu registrasi hingga Rabu, 22 Mei 2024 pukul 11.00 WIB esok hari.
Ia juga memastikan bila Unsoed siap membantu calon mahasiswa yang belum registrasi jika terjadi berbagai kendala. Termasuk masalah biaya terutama bagi mahasiswa yang tidak termasuk kuota KIP-K.
"Jika memang ada calon mahasiswa yang terkendala penyelesaian registrasinya karena faktor biaya, Unsoed juga tidak lepas tangan," tambahnya.
Meski begitu, Mite tak yakin jika mahasiswa yang belum melakukan registrasi karena semata-mata faktor penyesuaian UKT. Ia juga menyinggung bila berdasarkan data mahasiswa yang sudah registrasi, kenaikan besaran UKT Unsoed menurutnya tidak terlalu tinggi.
"Rata-rata UKT calon mahasiswa baru tahun 2024 adalah Rp 4,5 juta. Tidak terlalu jauh dari rata-rata besaran UKT tahun lalu yaitu Rp 3,8 juta. Jadi, naiknya hanya 18 persen," jelas dia.
UKT Terbaru Unsoed 2024
Mengutip Surat Keterangan Rektor Nomor 847 Tahun 2024 Tentang Tarif UKT Program Diploma dan Program Sarjana Unsoed, keputusan berlaku sejak tanggal 2 Mei 2024. Tarif ini berlaku bagi mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 yang diterima melalui Jalur SNBP, SNBT dan Seleksi mandiri.
UKT terendah sesuai dengan yang ditetapkan dalam Permendikbudristek nomor 2 tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi di PTN Kemendikbudristek yakni UKT 1 Rp 500 ribu dan UKT 2 Rp 1 juta. Sedangkan batas UKT di Unsoed masih dibawah dari besaran biaya Kuliah Tunggal (BKT) atau keseluruhan biaya operasional per tahun yang terkait langsung dengan proses pembelajaran mahasiswa pada program studi (prodi) di PTN.
Penetapan BKT tidak memperhitungkan berbagai faktor sehingga kerap menjadi batas tertinggi biaya pendidikan di suatu prodi perguruan tinggi. Beberapa kampus ada yang menetapkan BKT menjadi UKT di kelompok tertinggi.
Dalam penyesuaian baru Unsoed, hal tersebut tidak terjadi. Sebagai contoh pada program studi Agribisnis, BKT yang ditetapkan adalah RP 14,081 juta sedangkan UKT tertinggi adalah Rp 13 juta. Begitupun dengan program studi lainnya.
Untuk melihat besaran UKT per program studi kamu bisa cek di sini. Semoga membantumu ya!
detikers punya keluhan seputar UKT? Silakan sampaikan ceritanya ke detikedu@detik.com disertai kontak yang bisa dihubungi.
(det/nwk)