Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof Budi Setiadi Daryono menyebut pembukaan prodi ini akan menjadi langkah awal serta pembuka sejarah perkuatan bidang biologi di Indonesia.
"Pembukaan prodi ini, kita juga ingin memperkuat implementasi Inpres No.1/2023 tentang Pengarusutamaan Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia," katanya, dilansir dari laman UGM, Senin (14/5/2024).
Apa Saja yang Dipelajari?
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, Dr Eko Agus Suyono menjelaskan bahwa prodi ini akan memberikan pemahaman mendalam terkait keragaman hayati.
Selain itu, mahasiswa juga akan belajar keterampilan praktis, manajemen koleksi, dan ilmu yang dapat menunjang mereka sebagai pemimpin di bidang keanekaragaman hayati.
Setelah lulus prodi, alumni bisa menjadi anggota dari Profesi Ilmu Hayati Indonesia atau Indonesian Biologist Association (IBA).
"Organisasi ini berdiri tahun 2022 dan berkedudukan di Yogyakarta, merupakan satu-satunya organisasi profesi biologi di Indonesia, berbadan hukum yang resmi dan sah yang bertujuan sebagai pemersatu, pembina, dan pemberdaya Biolog di Indonesia," kata Eko.
Harapan untuk Prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati
Melalui prodi baru ini, Prof Budi berharap, bisa menopang Indonesia sebagai negara megabiodiversitas dunia. Selain itu, diharapkan juga lahirnya para profesional yang mampu mengelola biodiversitas dalam skala nasional juga global.
Senada dengan hal itu, Ketua IBA, Dr Ario Setra Setiadi, PhD, juga menyambut baik pembukaan prodi. Ia berharap prodi Profesi Keanekaragaman Hayati UGM dapat melestarikan penelitian di bidang keanekaragaman hayati.
"Memiliki para ahli kurator keanekaragaman hayati yang terlatih dengan baik sangatlah penting. Mereka tidak hanya akan memastikan koleksi hayati yang berharga terjaga dengan baik, tetapi juga dapat berperan dalam mengidentifikasi spesies-spesies yang membutuhkan perlindungan khusus, serta mengelola informasi penting tentang kehidupan di bumi," ujarnya.
Sebelum peluncuran di UGM ini, prodi serupa telah ada di Cambridge University, Inggris. Dalam membuka prodi ini, Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) dan Indonesia Biologist Association (IBA) atau Perkumpulan Profesi Ilmu Hayati Indonesia (PIHI).
(cyu/faz)