Dosen Tewas di Kamar Kos Sleman Disebut Kuliah S3 UGM, Kampus Buka Suara

Dosen Tewas di Kamar Kos Sleman Disebut Kuliah S3 UGM, Kampus Buka Suara

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 23 Apr 2025 17:45 WIB
Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM)
Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto: Bagus Kurniawan/detikcom.
Sleman -

Beredar kabar pria asal Semarang berinisial MN (30) yang ditemukan meninggal bersimbah darah di kamar kos daerah Manggung, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, berstatus sebagai mahasiswa S3 UGM. Terkait hal itu, pihak kampus buka suara.

Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius, mengatakan dari data kampus, MN tercatat sebagai alumni S2 Fakultas Biologi. Yang bersangkutan, kata Sandi, lulus pada 2021 lalu.

"Data dari Fakultas Biologi yang bersangkutan itu sudah lulus tahun 2021, S2. Jadi beliau adalah alumni kita. Almarhum itu adalah alumni kita," kata Sandi saat ditemui wartawan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, Sleman, Rabu (23/4/2025).

Sandi bilang, setelah lulus dari UGM, pihaknya belum mencatat adanya keterlibatan almarhum di kegiatan UGM. Termasuk apakah yang bersangkutan mendaftar S3 di UGM.

"Nah ini kami belum dapat informasi, informasi yang kami miliki dari Fakultas Biologi bahwa yang bersangkutan itu telah lulus tahun 2021, S2. (Untuk S3) Belum ada data masuk di Fakultas Biologi sampai sekarang," ujarnya.


Dihubungi terpisah, Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo, mengatakan saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan. Pihaknya masih belum bisa memastikan apakah MN merupakan korban pembunuhan atau bukan. Sebab, proses pemeriksaan forensik masih berjalan.

"Untuk saat ini masih proses penyelidikan," kata Edy melalui pesan singkat hari ini.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa beberapa saksi. Namun, Edy tidak menjelaskan secara detail siapa saja yang diambil keterangannya sebagai saksi.

"Masih dalam pemeriksaan saksi-saksi. Sementara 4 orang (yang sudah diperiksa)," pungkas dia.

Sebelumnya, pria asal Semarang berinisial MN (30) ditemukan meninggal di kamar kos daerah Padukuhan Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik kos, Dimas, mengatakan jenazah korban ditemukan ketika salah satu anak kos curiga dengan bau tak sedap yang keluar dari lantai 2. Saat dicek, bau tersebut berasal dari kamar korban.

"Sekitar jam 07.50-an anak kos WA. Tiba-tiba ya ada bau nggak enak, jadi saya langsung naik ke lantai 2," kata Dimas ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa (22/4).

Dimas tak serta-merta langsung membuka kamar korban. Dia mengintip dari jendela kamar korban yang tak terkunci dan mendapati korban telah tergeletak.

ADVERTISEMENT

"Tapi nggak berani buka pintu, karena jendelanya buka. Jadi saya coba gordennya, ternyata udah ini (tergeletak). Jadi saya langsung turun ke Pak RT," jelasnya.

Sepengetahuannya, korban merupakan salah satu mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan. Sebelum ditemukan meninggal, korban terakhir kali terlihat pada Kamis (17/4) pekan lalu.

"Kalau saya terakhir ketemu agak lama, tapi Ibu katanya Kamis ketemu pas ambil makanan dari ojol. Setahu saya dia tuh lanjut S3," jelasnya.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads