Uang Kuliah Tunggal (UKT) tertinggi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) 2024 rata-rata naik 100%. Viral di media sosial hingga didemo mahasiswa, aturan UKT Unsoed 2024 dicabut.
"Setelah rapat dengan pimpinan fakultas se-Unsoed, Ketua Lembaga dan unit-unit lainnya, Sabtu (27/4) lalu, Rektor menyatakan ketentuan tentang besaran UKT Unsoed tahun 2024 tersebut akan dicabut. Selanjutnya, Unsoed akan menerbitkan peraturan baru," demikian pernyataan Unsoed yang diunggah di laman Unsoed, Senin (29/4/2024).
Kebijakan ini merupakan perwujudan Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang memenuhi janjinya untuk memberikan jawaban atas tuntutan mahasiswa agar Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024 tentang Biaya Pendidikan Mahasiswa dicabut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketentuan tentang UKT ini disesuaikan dengan menimbang masukan dari masyarakat, mahasiswa dan orang tua mahasiswa. Ketentuan baru yang diputuskan pada pertemuan pimpinan hari Sabtu lalu, ini sedang dikonsultasikan oleh Rektor ke Dirjen Dikti hari ini," jelas Wakil Rektor I Unsoed, Dr Ir Noor Farid, MSi.
Sambil menunggu keputusan lebih lanjut, registrasi online bagi calon mahasiswa jalur SNBP dihentikan sementara.
"Nanti kembali dibuka, setelah ada keputusan baru. Jadi, jadwal registrasi diundur," papar Noor Farid.
Noor Farid menambahkan, bagi mahasiswa yang sudah registrasi tidak perlu khawatir, karena nanti akan ada penyesuaian.
"Semua akan disesuaikan dengan peraturan baru. Jadi, kalau misalnya ada yang sudah membayar lebih dari ketentuan yang semestinya akan dikembalikan," jelasnya.
Buka Hotline soal UKT
Sementara itu, Ketua Unit Layanan Terpadu (ULT) Unsoed, Dr Ridlwan Kamaluddin menambahkan, bagi mahasiswa atau orang tua yang masih mengalami kebingungan terkait registrasi bisa datang ke ULT, Gedung Administrasi Unsoed Lantai 1.
"Sambil menunggu sistem kembali dibuka, kalau ada yang perlu ditanyakan seputar registrasi, bisa datang ke ULT pada jam kerja atau nanti lewat layanan online yang segera kami rilis," pungkas Ridlwan.
Sebelumnya viral di media sosial bahwa UKT golongan tertinggi di Unsoed rata-rata naik minimal 100 persen. detikedu sendiri mewawancara orang tua mahasiswa baru (maba) yang diterima berdasarkan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
detikedu mencoba mendownload file UKT 2023 di laman Unsoed, tetapi 'Halaman tidak ditemukan'. Data UKT ini akhirnya ditemukan dari arsip biayakuliah.net dan sscnbkn.id.
Sedangkan data UKT Unsoed tahun 2024 terdapat dalam lampiran Peraturan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Nomor 6 Tahun 2024 tentang Biaya Pendidikan Mahasiswa sudah bisa didownload di laman Unsoed.
Ada UKT yang tidak mengalami kenaikan yakni UKT 1 yang besarannya dari tahun lalu tetap, Rp 500.000. Sedangkan yang mengalami kenaikan adalah UKT maksimal, yang mengalami kenaikan minimal 100 persen!
Sejumlah mahasiswa Unsoed, terpantau melakukan demo soal UKT ini ke rektorat sejak Jumat (26/4/2024) lalu, seperti dilansir detikJateng, juga hari ini Senin (29/4/2024) seperti dilansir IG live BEM Unsoed. Mahasiswa menyerukan 4 tuntutan:
1. Menolak kenaikan UKT 2024. Menurunkan UKT dan mengembalikan ke aturan sebelumnya.
2. Menuntut pihak kampus mengembalikan kebijakan potongan 50 persen UKT bagi mahasiswa akhir seperti aturan sebelumnya.
3. Menentang kebijakan penyesuaian UKT setiap semester.
4. Mempercepat penyebaran informasi terkait kebijakan kampus.
Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq sempat menemui sejumlah mahasiswa. Ia menjelaskan pembiayaan kuliah berasal dari beberapa sumber ada yang dari pemerintah, kemitraan dan juga masyarakat melalui UKT.
Menurut Sodiq variabel penentuannya berbeda-beda di setiap daerah. Adapun variabelnya di antaranya adalah proses pendidikan, metode, hingga akreditasi tiap prodi yang berbeda-beda.
(nwk/pal)