13 Jurusan untuk Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim dan Prospek Kerjanya

ADVERTISEMENT

13 Jurusan untuk Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim dan Prospek Kerjanya

Noor Faaizah - detikEdu
Rabu, 20 Sep 2023 20:00 WIB
Divers group of high school of college graduates smiling during the graduation ceremony. They are standing in a row.
Ilustrasi kuliah Foto: iStock
Jakarta -

Jurusan yang berkaitan tentang perubahan iklim menjadi sangat populer beberapa waktu terakhir. Kondisi bumi yang semakin memanas, suhu rata-rata permukaan yang meningkat, polusi udara hingga pola cuaca yang tidak menentu membuat kajian akan perubahan iklim semakin diperhatikan.

Mahasiswa yang mempelajari perubahan iklim di bangku kuliah dapat mempersiapkan diri untuk karier di berbagai bidang lingkungan, seperti ilmu lingkungan, teknologi hijau, dan kebijakan energi.

Selain itu, dengan mempelajari ilmu atmosfer, biologi kelautan, atau hortikultura maka SDM di bidang tersebut dapat menyumbangkan keahlian mereka untuk memitigasi bencana iklim ke depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, DetikEdu telah merangkum jurusan-jurusan yang membantu anda mengatasi perubahan iklim dari laman University of California, Davis. Untuk kamu yang masih bingung milih jurusan kuliah, yuk pilih salah satu dari jurusan berikut ini.

1. Jurusan Pendidikan Agrikultur dan Lingkungan Hidup

Jurusan ini bermanfaat dalam menyeimbangkan studi sains dan pengajaran nya kepada masyarakat. Mereka akan belajar komunikasi untuk menerjemahkan sains kepada masyarakat. Mata kuliah yang menjadi bahasan jurusan ini diantaranya ilmu hewan, ilmu tanaman dan tanah, hortikultura lingkungan, teknik pertanian dan lingkungan, ekonomi, dan ilmu lingkungan.

ADVERTISEMENT

Adapun prospek kerja yang dapat dilakukan oleh lulusan pendidikan agrikultur dan lingkungan hidup di antaranya pendidik di bidang keseimbangan lingkungan, advokat, pengurus organisasi/ komunitas, penasihat kurikulum, jurnalis, atau pekerja lapangan.

2. Jurusan Ilmu Atmosfer

Mahasiswa ilmu atmosfer akan bermanfaat dalam merespons kejadian cuaca buruk seperti banjir, gelombang panas, angin topan, tornado, dan kekeringan. Jurusan ini akan mengajarkan pola cuaca melalui studi fisika, radiasi matahari, proses meteorologi, perubahan dan variasi iklim, dan polusi udara.

Lulusan yang memenuhi syarat dari jurusan ini dapat menjadi ahli meteorologi di Badan Layanan Cuaca Nasional. Mereka juga dapat bekerja sebagai spesialis kualitas udara, peneliti ilmu atmosfer, ilmuwan iklim, ilmuwan lingkungan, pendidik, dan banyak lagi.

3. Jurusan Hortikultura Lingkungan dan Kehutanan Kota

Hutan merupakan bagian terpenting dalam mitigasi bencana perubahan iklim. Dengan tanaman kita bisa memperbaiki bentang alam yang rusak akibat erosi, meningkatkan cadangan air tanah, dan menjaga kualitas udara. Mahasiswa jurusan ini akan mempelajari hubungan kompleks antara tumbuhan, manusia, hewan, tanah, air, udara dan mikroorganisme. Lulusan jurusan ini nantinya dapat menjadi konsultan revegetasi, penyebar tanaman asli, pengelola kebun raya, insinyur irigasi atau spesialis restorasi.

4. Jurusan Pengelolaan dan Restorasi Ekologi

Dampak buruk dari kebakaran lahan dan angin topan di berbagai wilayah berakibat pada perubahan iklim. Hal tersebut membutuhkan perawatan ulang tanah termasuk komunitas hutan liar, padang rumput, atau tumbuhan. Dengan belajar di jurusan tersebut, mahasiswa akan dipersiapkan untuk mengelola dan memperbaiki sistem ekologi sehingga sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan manusia. Lulusan jurusan dapat bekerja sebagai praktisi restorasi lingkungan, konservasionis sumber daya alam, ahli botani taman dan ahli ekologi restorasi.

5. Jurusan Analisis dan Perencanaan Kebijakan Lingkungan

Pemerintah membawa peranan penting untuk pengambilan tindakan serta keputusan guna memecahkan masalah global, termasuk perlindungan lingkungan dan iklim. Mengingat, kondisi kelangkaan air, kepunahan ragam hayati, serta melonjaknya populasi global dan kebutuhan akan ketahanan pangan mendorong peran pemangku kebijakan untuk mengatur itu semua.

Jurusan ini akan menjadi garis terdepan untuk karir-karir yang berkaitan dengan kebijakan di bidang lingkungan hidup, di antaranya menjadi pengacara lingkungan hidup, perencana kota, konsultan lingkungan, atau analis kebijakan lingkungan.

6. Jurusan Ilmu dan Manajemen Lingkungan

Jurusan ini memungkinkan kontribusi akan perubahan iklim melalui kombinasi ilmu pengetahuan, kebijakan, dan manajemen. Para ilmuwan lingkungan meyakini bahwa manusia mempengaruhi dunia di sekitar kita, dan mereka menghubungkan pemahaman tersebut dengan kebutuhan akan aspek pengelolaan serta kebijakan.

Prospek kerja dari lulusan ini memiliki beragam peluang, dari menjadi peneliti hingga ahli manajemen. Mereka pada akhirnya dapat melanjutkan karir sebagai pengacara lingkungan (dengan pendidikan tambahan), analis sistem informasi geografis, dan spesialis dampak lingkungan.

7. Jurusan Toksikologi Lingkungan

Kebutuhan akan ahli toksikologi lingkungan ditujukan untuk mempelajari dampak racun atas penggunaan pestisida dan residu polutan dari produksi pabrik terhadap makhluk hidup. Mahasiswa dari jurusan ini akan berpengalaman dalam bidang kimia, biokimia, biologi molekuler dan toksikologi. Lulusan toksikologi lingkungan dapat bekerja sebagai spesialis biohazard, analis kepatuhan lingkungan, ilmuwan forensik, ilmuwan kesehatan masyarakat, apoteker, konsultan lingkungan, dan lainnya.

8. Jurusan Hidrologi

Ahli hidrologi mengatasi perubahan iklim dengan fokus pada sumber daya kita yang paling berharga, yaitu air. Kita tidak akan bisa hidup tanpa air. Ilmu hidrologi hadi untuk mempelajari air dalam segala aspeknya meliputi cuaca, daerah aliran sungai, air tanah, gletser, danau, sungai, lapisan es, dan uap air.

Ahli hidrologi juga berperan mengukur dan menganalisis air tanah, air di permukaan bumi, dan air di atmosfer untuk menentukan dampak fisik, kimia, dan biologi di Bumi. Lulusan jurusan hidrologi bisa menjadi ahli hidrologi, ahli hidrogeologi, ahli limnologi, insinyur kebersihan air, analis kebijakan air, dan banyak lagi.

9. Jurusan Ilmu Kelautan dan Pesisir

Ilmuwan kelautan menerapkan keterampilan ilmiah mereka untuk melindungi lingkungan laut dan pesisir guna memecahkan masalah global. Perlu diketahui, pentingnya ilmu ini karena laut mencakup 96% dari jumlah perairan di dunia.

Jurusan ini juga menawarkan tiga spesialisasi/ peminatan diantaranya, Proses Lingkungan Pesisir atau Kimia Lingkungan, Lautan dan Sistem Bumi, serta Ekologi Kelautan dan Biologi Organisme. Adapun prospek kerja dari lulusan bisa menjadi ahli biologi perikanan, ahli geologi pesisir, ahli ekologi kelautan, manajer operasi akuarium, atau lainnya.

10. Jurusan Ilmu Tumbuhan

Saat kita mempelajari ilmu tanaman, maka kita bisa mendapatkan pengalaman langsung dengan tanaman dan pertanian. Keilmuan ini bermanfaat bagi kesehatan planet kita ke depannya, mengingat beragam manfaat tanaman untuk kehidupan manusia.

Perpaduan ilmu pengetahuan dan pengalaman praktis akan mempersiapkan lulusan menjadi inovator dalam menjaga produktivitas pertanian dan kualitas lingkungan. Lulusan jurusan ilmu tanaman dapat menjadi ahli agronomi, ahli genetika tanaman, spesialis pertanian presisi, hingga produsen benih.

11. Jurusan Pertanian Berkelanjutan dan Sistem Pangan Utama

Bidang pertanian perlu dijaga untuk membentuk ketahanan pangan yang berkelanjutan. Tantangan pertanian oleh perubahan iklim menjadikan jurusan ini sebagai jawaban atas kebutuhan studi inovatif untuk membentuk pertanian yang berkelanjutan.

Jurusan ini mengajarkan pendekatan interdisipliner untuk memahami isu-isu kompleks mulai dari ketahanan pangan hingga kebijakan pangan dan cara menanam tanaman di pertanian. Prospek kerja jurusan ini di antaranya menjadi petani modern, pengusaha, manajer pasar petani, pengurus komunitas petani, analis kebijakan pertanian, petugas pembangunan internasional, spesialis permakultur, dan lainnya.

12. Jurusan Desain Lingkungan Berkelanjutan

Perencana kota dan pengembang regional yang baik akan membentuk lanskap fisik lingkungan sehari-hari yang baik pula. Terlebih, dengan fokus pada aspek keberlanjutan, maka para pembangun lingkungan ini akan membantu memastikan bahwa tempat kita tinggal dan bekerja aman bagi lingkungan dan hemat sumber daya.

Jurusan desain lingkungan berkelanjutan mempelajari cara merencanakan komunitas dengan cermat, merancang kota yang layak huni, mengembangkan sistem transportasi yang lancar, dan menciptakan ruang kota yang sehat dan adil. Prospek kerja lulusan di antaranya menjadi perencana kota, peneliti, pengembang lingkungan, pembangunan regional, bahkan arsitek.

13. Jurusan Biologi Satwa Liar, Ikan, dan Konservasi

Siapa tahu bahwa hewan dapat mempengaruhi perubahan iklim? Perubahan iklim akan memengaruhi produktivitas hewan melalui persaingan sumber daya alam. Jurusan ini akan mempersiapkan mahasiswanya untuk berdedikasi pada konservasi segala jenis spesies fauna beserta dengan penyelesaian konflik antara manusia dan satwa liar. Prospek kerja jurusan ini di antaranya ahli biologi satwa liar, dokter hewan, manajer perikanan, ahli ekologi restorasi habitat, atau penjaga kebun binatang.



Simak Video "Video: Melihat Dampak Perubahan Iklim yang Semakin Nyata"
[Gambas:Video 20detik]

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads