.webp)
Sekolah vokasi IPB University memiliki program studi (prodi) yang cocok untuk detikers pemilik hobi kuliner. Perkenalkan ini prodi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi (MIJMG) Sekolah Vokasi IPB University.
Selain teknologi, industri makanan dan minuman menjadi satu sektor prioritas dalam penerapan industri 4.0. Untuk itu, saat ini permintaan kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang tersebut bisa dibilang tinggi.
Ketua Prodi MIJMG IPB University, Dr Rina Martini menjelaskan lulusan dari prodinya memiliki keterampilan yang unggul dalam bidang industri jasa makanan. Selain itu, tak hanya tentang manajemen, mahasiswa juga akan dibekali ilmu gizi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga mampu memproduksi makanan dengan mempertimbangkan aspek gizi dan kesehatan," tuturnya dalam rilis yang diterima detikedu, Kamis (15/6/2023).
Proses Belajar Mengajar Prodi MIJMG
Rina mengungkapkan Prodi MIJMG didukung dengan fasilitas yang memadai, terutama yang berkaitan dengan aktivitas lab belajar mengajar. Hingga saat ini, ada tiga laboratorium yang bisa digunakan berdasarkan fungsinya masing-masing.
Laboratorium pertama bernama lab kulinari yang terletak di Kampus Cilibende dan berguna untuk mata kuliah dasar kompetensi prodi MIJMG. Kedua, ada laboratorium diet yang berada di Kampus Gunung Gede dan berguna sebagai tempat pengolahan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat lanjut.
Terakhir, ada Laboratorium Praktik Usaha Jasa Boga (PUJB) yang juga terletak di Kampus Gunung Gede, Kota Bogor. Lab ini berguna untuk kegiatan teaching cafetaria dengan nama usaha Kantin Sehati.
Tak hanya jenis laboratoriumnya yang lengkap, peralatan yang ada disana juga sesuai dengan kompetensi dan jumlah mahasiswa. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan keberadaannya.
"Jumlah peralatan praktikum sudah bisa memenuhi dengan jumlah mahasiswa. Penggunaan laboratorium untuk praktikum di laboratorium kulinari bisa sampai 24 jam per minggu, di laboratorium diet sampai 20 jam per minggu dan di laboratorium PUJB sampai 42 jam per minggu," kata Dr Rina.
Tak hanya fasilitas, tenaga pengajar yang ada di Prodi MIJMG juga memiliki kompetensi di bidangnya. Tak hanya sebagai dosen, mereka akan berperan sebagai tim teaching dan dosen pembimbing lapangan pada masak praktik kerja lapangan.
Para dosen juga aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian yang berkaitan dengan produk inovasi pengolahan pangan. Beberapa penelitian tersebut bahkan sudah didaftarkan ke Hak Kekayaan Intelektual (Haki) dan dipublikasikan ke jurnal ilmiah.
Prospek Lulusan Prodi MIJMG
Hal menarik selanjutnya yang bisa kamu dapatkan ketika kuliah di prodi MIJMG adalah banyak jalur untuk berprestasi di bidang kulinari. Beberapa mahasiswa bahkan memiliki kesempatan untuk magang ke luar negeri untuk belajar kulinari dan difasilitasi oleh prodi.
Terakhir, Prodi MIJMG akan memberikan sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Sekolah Vokasi setelah mahasiswanya lulus. Sertifikat ini bisa menjadi senjata pamungkas ketika berperang di dunia kerja.
Nantinya lulusan prodi ini dapat bekerja dalam pengelolaan industri jasa makanan, mulai dari perencanaan dan pengadaan bahan makanan, pengolahan dan penyajiannya, berdasarkan aspek kulinari, gizi dan kesehatan.
"Selain itu, juga dapat menjadi food stylist, ahli bakery, serta menjadi tester produk makanan dan minuman," pungkas Dr Rina.
Jadi tertarik untuk menempuh pendidikan di Prodi MIJMG? Saat ini IPB University masih membuka jalur Seleksi Mandiri Sekolah Vokasi hingga 12 Juli 2023 mendatang.
Terkait informasi pendafatran detikers bisa cek di laman https://admisi.ipb.ac.id/ ya! Semoga berhasil detikers!
(faz/faz)
