Seiring perkembangan tren, banyak desain interior rumah yang mengusung konsep minimalis dan estetis. Salah satu desain interior yang mulai banyak diterapkan adalah gaya loft.

Pada umumnya, desain loft diterapkan pada rumah bergaya kontemporer atau industrial. Selain itu, desain ini juga cocok untuk kamu yang punya lahan terbatas. Maka tak heran konsep loft banyak diterapkan di rumah minimalis, kos-kosan, dan apartemen.

Lantas, apa sih yang dimaksud desain loft? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

Mengenal Desain Interior Loft

Dilansir situs The Spruce, Minggu (25/5/2025), loft adalah ruang tinggi di dalam rumah yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai fungsi, misalnya dibangun kamar tidur, ruang penyimpanan barang, atau ruang santai untuk keluarga.

Penghuni rumah bisa mengakses loft melalui tangga, mirip dengan konsep rumah dua lantai. Hanya saja, kamu tak perlu repot-repot membangun rumah bertingkat karena loft mengandalkan langit-langit rumah yang tinggi, sehingga ruang antara lantai dan atap bisa dimanfaatkan untuk membangun sebuah area kecil.

Loft umumnya menghadap ke ruang tamu utama dan pagar pembatas, tetapi tidak memiliki empat dinding plester standar layaknya sebuah ruangan umum. Hal itu yang membuat desain loft dapat memberi kesan luas dan terbuka pada interior rumah.

Desain rumah loft juga identik dengan jendela yang lebar. Soalnya, ukuran lebar pada jendela bisa memberikan ilusi rumah lebih luas dan ada banyak ruang. Pastikan juga memilih desain jendela dengan model minimalis agar semakin memperkuat gaya interior loft untuk hunian kamu.

Fungsi Loft di Rumah

Karena letaknya berada di 'tengah-tengah' hunian, loft sering digunakan sebagai ruang kerja, kamar tidur minimalis, atau ruang bersantai. Jika dimanfaatkan sebagai area untuk mencuci atau memasak tentu tidak akan cukup dan lebih baik membangun rumah bertingkat.

Rachael Grochowski seorang arsitek dan desainer utama di RHG A+D mengatakan, desain interior loft lebih cocok untuk ruang membaca atau tempat bersantai para penghuni rumah. Bisa juga ditempatkan TV berukuran kecil sebagai ruang keluarga.

Loft juga umumnya difungsikan sebagai kamar tidur. Namun karena tidak ada pintu dan dinding pembatas, desain ini hanya cocok untuk apartemen dan hunian tunggal, atau apartemen milik pasangan yang tidak terlalu mengutamakan privasi.

Selain itu, desain loft juga banyak digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang, seperti baju, sepatu, atau perabotan rumah. Ruang ini juga kerap dimanfaatkan untuk menyimpan buku-buku atau peralatan hobi pemilik rumah.

Itu lah penjelasan mengenai desain interior loft untuk hunian minimalis dan terbatas. Tertarik untuk menerapkannya di rumah?

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu kasih jawaban. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini