Selain meningkatkan ibadah, Ramadan juga identik dengan kebersamaan saat sahur dan berbuka. Sahur menjadi waktu krusial karena makanan yang dikonsumsi akan menjadi sumber energi utama selama berpuasa.
Di Jawa Timur, terdapat banyak pilihan hidangan khas yang lezat dan bergizi, cocok untuk menu sahur. Berikut lima rekomendasi makanan khas Jatim yang bisa menjadi pilihan sahur agar tetap bertenaga sepanjang hari.
Rekomendasi Makanan Jatim untuk Sahur
Memilih menu sahur yang bergizi dan mengenyangkan sangatlah penting agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Jawa Timur memiliki berbagai hidangan khas yang tidak hanya lezat, tetapi kaya nutrisi, cocok untuk menemani sahur. Penasaran apa saja? Simak rekomendasi makanan khas Jawa Timur yang bisa menjadi pilihan menu sahur berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Rawon
Rawon adalah salah satu makanan khas Jawa Timur yang terkenal dengan kuah hitam pekatnya, yang berasal dari rempah khas bernama kluwek. Hidangan ini terdiri dari daging sapi empuk, nasi hangat, tauge, dan telur asin.
Rawon sangat cocok untuk menu sahur karena kandungan proteinnya yang tinggi membantu menjaga energi lebih lama selama puasa. Rasa gurih dan aroma rempahnya yang khas juga membuat hidangan ini semakin menggugah selera.
2. Soto Lamongan
Soto Lamongan menjadi pilihan sahur yang ringan, tetapi tetap mengenyangkan. Kuah kuningnya yang kaya rempah memberikan sensasi hangat di perut. Ditambah dengan taburan koya, hidangan ini semakin nikmat dan gurih.
Soto Lamongan berisi ayam suwir, tauge, bihun, telur, dan daun bawang, menjadikannya kaya akan protein dan serat. Menu ini sangat cocok bagi yang ingin sahur dengan makanan berkuah yang lezat dan tidak terlalu berat.
3. Pecel Madiun
Jika ingin sahur dengan makanan yang sehat dan bernutrisi, pecel Madiun adalah pilihan tepat. Hidangan ini terdiri dari aneka sayuran seperti kangkung, kacang panjang, tauge, bayam, dan daun singkong, yang disiram dengan bumbu kacang khas.
Selain rendah kalori, pecel Madiun juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Biasanya, pecel disajikan dengan tambahan rempeyek, tempe goreng, atau telur ceplok, sehingga lebih mengenyangkan dan bergizi untuk bekal energi selama puasa.
4. Nasi Krawu
Nasi krawu adalah kuliner khas Gresik yang juga banyak dipengaruhi cita rasa Madura. Hidangan ini terdiri dari nasi putih pulen, daging sapi suwir berbumbu khas, serundeng kelapa, dan sambal terasi yang pedas menggugah selera.
Menu ini cocok bagi yang ingin sahur dengan makanan yang praktis namun tetap mengenyangkan. Kombinasi rasa gurih, manis, dan pedas dari nasi krawu membuatnya menjadi pilihan yang sulit ditolak untuk sahur.
5. Ayam Lodho
Ayam lodho adalah makanan khas Trenggalek dan Tulungagung yang dimasak dengan bumbu rempah seperti jahe, lengkuas, kunyit, dan kencur. Kuah santannya yang kental dan gurih memberikan sensasi nikmat yang berbeda.
Biasanya, ayam lodho disajikan dengan urap-urap, sehingga menambah asupan serat dan protein dalam satu hidangan. Kandungan proteinnya yang tinggi dari ayam membuatnya menjadi menu sahur yang membantu menjaga energi lebih lama selama puasa.
Itulah lima makanan khas Jawa Timur yang bisa menjadi pilihan menu sahur di penghujung bulan Ramadan. Selain lezat, makanan-makanan ini juga kaya akan nutrisi dan bisa memberikan energi lebih lama saat berpuasa. Dari kelima hidangan di atas, mana yang paling ingin diconq untuk sahur nanti?
(irb/iwd)