Sebanyak 1.764 mahasiswa baru Universitas Padjadjaran (Unpad) tahun akademik 2022/2023 melakukan kreasi mosaik dari nyiru di lapangan parkir PPBS, Unpad, Jatinangor.
Kreasi mosaik tersebut berhasil menyabet penghargaan rekor dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Dikutip dari laman resmi kampus pada Rabu (24/8/2022), kreasi mosaik ini menampilkan sebanyak 65 reka bentuk.
Banyaknya reka bentuk tersebut mendapatkan rekor bertajuk "Mosaik Nyiru dengan Reka Bentuk Terbanyak". Penyerahan piagam penghargaan diberikan oleh Customer Relation Manager MURI, Andre Purwandono kepada Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni, Dr. Eng. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam, S.T., M.T.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulilah teman-teman panitia Prabu dan Pramuda telah memecahkan rekor MURI dengan formasi terbanyak, yaitu 65 formasi," ungkap Boy.
Kreasi Mosaik Bertema Gama Abhipraya
Kepala Divisi Kreasi Penerimaan Raya Mahasiswa Baru Universitas Padjadjaran (Prabu Unpad), Damar Dhayita menjelaskan tema yang diusung pada mosaik reka bentuk itu adalah "Gama Abhipraya Padjadjaran",
"Gama itu artinya perjalanan, Abhipraya itu artinya cita-cita dan harapan. Padjadjaran itu sebagai representasi dari tanah yang kita pijak, yaitu tanah Padjadjaran," ungkap Dharma.
Lebih lanjut ia menjelaskan, reka bentuk yang ditampilkan menggambarkan nilai-nilai dari budaya Sunda "Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh", Keunpadan "RESPECT", representasi dari masing-masing fakultas di Unpad, serta mengejawantahkan unsur kemaritiman. Nyiru pun digunakan karena ingin mengangkat budaya sunda.
"Kita ambil nyiru ini karena nyiru kan kerajinan tangan khas Sunda. Kita berkolaborasi dengan pengrajin dari Ciamis, Jawa Barat. Jadi kita memang bertujuan untuk memajukan UMKM Indonesia juga," tambah Wakil Kepala Divisi Kreasi, Kayla Arvina.
Selain itu, Ketua Pelaksana PMB Unpad 2022, Dr. Eri Bahtiar menjelaskan terkait latar belakang dari reka bentuk Gama Abhipraya Padjadjaran sendiri, tim mengambil motif merak khas Jawa Barat yang biasa digunakan oleh para penari merak di daerah Jawa Barat.
![]() |
Pemilihan Warna Pada Reka Bentuk Gama Abhipraya Padjadjaran
"Dari motif merak tersebut kami memilih 4 warna, yaitu merah, hijau, biru, dan warna asli dari nyiru," jelasnya.
Warna merah menggambarkan semangat pramuda dalam menggapai harapan dan cita-citanya di Tanah Padjadjaran.
Warna hijau menggambarkan pertumbuhan dan awal yang baru. Hal itu menjadi cerminan mahasiswa baru yang akan memasuki dunia perkuliahan di Unpad.
Sementara itu, warna biru melambangkan kebijaksanaan. Harapannya, mahasiswa baru dapat mengambil segala keputusan dengan beberapa pertimbangan yang lebih bijaksana.
"Saya harap Pramuda dapat menikmati apa yang sudah kami berikan kepada mereka baik secara offline maupun online, dapat menjadi suatu kegiatan yang berkesan bagi mereka serta dapat menjadi ajang bagi mereka untuk lebih mengenal Unpad dan sekitarnya," tutup Damar.
(lus/lus)