Berdasarkan Peraturan Rektor UB No 41 Tahun 2020 Tentang Biaya Pendidikan, tercatat biaya kuliah Kedokteran UB dibedakan ke dalam dua kelompok jalur, yakni S1 reguler jalur SNMPTN dan SBMPTN, serta jalur seleksi mandiri.
Uang kuliah pada S1 reguler kemudian dibagi lagi berdasarkan 6 kelompok golongan UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang akan dibayarkan tiap semester. Sementara itu, pada seleksi mandiri hanya disediakan untuk 3 golongan berikut dengan uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
Penjelasan lanjut mengenai biaya kuliah jalur mandiri UB dapat disimak pada informasi dari laman resmi UB terkait penetapan biaya UKT ini.
"Biaya pendidikan proporsional bagi calon mahasiswa baru Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya terdiri dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan tiap semester dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang dibayarkan satu kali di awal semester," tulis laman UB yang dikutip detikEdu, Senin (15/11/2021).
Adapun daftar lengkap biaya kuliah di Kedokteran UB mulai dari jalur SNMPTN, SBMPTN, hingga jalur seleksi mandiri adalah sebagai berikut.
Biaya Kuliah di Kedokteran Universitas Brawijaya (UB)
A. Jalur SNMPTN dan SBMPTN
- UKT Kelompok I: Rp 500 ribu
- UKT Kelompok II: Rp 1 juta
- UKT Kelompok III: Rp 8,87 juta
- UKT Kelompok IV: Rp 19,16 juta
- UKT Kelompok V: Rp 20,31 juta
- UKT Kelompok VI: Rp 23,45 juta
B. Jalur Seleksi Mandiri
- UKT Kelompok IV: Rp 19,16 juta
IPI Kelompok IV: Rp 125 juta - UKT Kelompok V: Rp 20,31 juta
IPI Kelompok V: Rp 135 juta
- UKT Kelompok VI: Rp 23,45 juta
IPI Kelompok VI: Rp 150 juta
Selain itu, berdasarkan Peraturan Rektor UB Nomor 8 Tahun 2020, UB tidak menanggung biaya mahasiswa yang terdiri dari biaya yang bersifat pribadi, biaya pelaksanaan kuliah kerja nyata, biaya asrama, dan kegiatan pembelajaran dan penelitian yang dilaksanakan secara mandiri.
Adapun informasi biaya kuliah di UB lainnya, detikers bisa kunjungi laman resminya di https://selma.ub.ac.id/uang-kuliah-tunggal-mahasiswa-baru-jalur-snmptn-dan-sbmptn-2021/ ya!
(rah/pay)