.webp)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita menyalurkan bansos uang tunai ke 1.380 anak yatim piatu dan lansia. Masing-masing lansia menerima Rp 500.000, sedangkan setiap anak yatim piatu mendapatkan Rp 1 juta.
Bansos uang tunai untuk 1.094 lansia kurang mampu di Kota Mojokerto disalurkan secara door to door atau home visit. Sehingga para lansia tak perlu mengantre. Masing-masing lansia menerima Rp 500.000.
Tak ketinggalan, Ning Ita menyalurkan langsung bansos uang tunai ke sejumlah lansia. Menurutnya, bantuan ini bersumber dari APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2025. Para penerima masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyerahan bansos kami lakukan secara home visit agar mereka tidak perlu antre dan bisa menerima bantuan dengan nyaman di rumah," terangnya kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).
Pemkot Mojokerto mengucurkan bansos uang tunai kepada para lansia setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Semoga bantuan ini bisa memberikan kebahagiaan bagi para lansia di momen lebaran. Pemkot Mojokerto akan terus berkomitmen untuk memerhatikan kesejahteraan mereka," jelasnya.
Hari ini pula, Ning Ita menyalurkan bansos uang tunai kepada 286 anak yatim piatu nonpanti. Setiap anak menerima Rp 1 juta dari APBD Kota Mojokerto 2025 melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A).
Ning Ita menuturkan, bansos ini untuk memastikan setiap anak yatim piatu di Kota Mojokerto ikut merasakan kebahagian pada Lebaran Idul Fitri. "Kami ingin anak-anak yang mungkin merasakan kehilangan (orang tua), tidak hanya tercukupi kebutuhannaya, tetapi juga dapat merasakan kegembiraan seperti anak-anak lainnya," ujarnya.
Uang tunai Rp 1 juta ternyata begitu berharga di tangan anak yatim piatu. Seperti yang dicetuskan Arka (8), salah satu penerima bansos. Sebab ia bisa membeli baju baru untuk merayakan Idul Fitri.
"Saya senang nanti uangnya untuk beli satu baju baru, sisanya untuk ditabung," tandasnya.
Sebelumnya, Ning Ita menyalurkan bansos uang tunai kepada 301 tukang becak pada Selasa (11/3), serta 250 penyandang disabilitas dan eks trauma pada Rabu (12/3). Masing-masing mendapatkan Rp 350.000 dari APBD Kota Mojokerto Tahun 2025.
(abq/fat)
