.webp)
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Satria melihat anak muda atau Generasi Z (Gen Z) memiliki minat yang rendah menjadi peneliti. Oleh karena itu, BRIN menawarkan beberapa skema bantuan untuk menarik minat mereka menjadi periset.
"Kita perlu talent-talent bagus dan sebenarnya di BRIN kita sudah punya sejumlah instrumen ya untuk mendongkrak talent-talent baru karena ada skema-skema insentif untuk mahasiswa," kata Arif kepada wartawan usai acara RIIM Award 2025 di Gedung BJ Habibie BRIN, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ingin Cetak Habibie Muda
Arif berharap skema pendanaan untuk riset mahasiswa yang telah disediakan BRIN lewat dapat melahirkan Habibie muda atau periset muda hebat.
"Kita dorong seperti Pak Habibie. Pak Habibie itu adalah orang yang menginspirasi bukan dengan kata-kata. Nah tujuan kita adalah dengan mencetak banyak Pak Habibie dan Pak Habibie muda agar bisa menjadi role model bagi generasi berikutnya lagi untuk berminat untuk menjadi riset dan hal tersebut baik," katanya.
Arif juga mendorong para periset untuk menjadi inspirasi bagi Gen Z. Ia dan BRIN manargetkan kenaikan dana riset BRIN pada tahun-tahun berikutnya untuk terus mendukung periset.
"Tapi hal yang penting lagi adalah sebenarnya role model jadi kalau kita pakai banyak role model riset-riset yang kemudian bisa memberikan karya-karya yang menginspirasi," lanjutnya.
BRIN Tawarkan Beasiswa untuk Mahasiswa
Saat ini, BRIN juga telah menyediakan bantuan pendanaan riset mahasiswa. Bantuan ini membantu mahasiswa S1, S2, dan S3 yang membutuhkan dalam menyelesaikan tugas akhir.
"Untuk mahasiswa kan sekarang ini kita memiliki skema untuk kompetisi pemberian dana untuk skripsi dan tesis untuk anak-anak muda supaya para mahasiswa juga tertarik untuk melakukan riset-riset yang maju, riset-riset yang bagus," ungkapnya.
Selain beasiswa, BRIN juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memanfaatkan fasilitas BRIN untuk kebutuhan penelitian secara gratis.
"Kemudian kedua juga memberikan akses terbuka kepada para mahasiswa S1, S2, S3, di mana mereka itu tidak ada sponsor untuk kuliahnya InsyaAllah kita persilakan menggunakan fasilitas BRIN gratis," pungkasnya
(cyu/faz)
