Bertandang ke ASO College Jepang, Beken dan Fasilitas Bikin Betah Kuliah

ADVERTISEMENT

Laporan dari Jepang

Bertandang ke ASO College Jepang, Beken dan Fasilitas Bikin Betah Kuliah

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 01 Sep 2025 06:30 WIB
ASO College hall
ASO College hall. Foto: Novia Aisyah/detikcom
Jakarta -

Ketika mendengar tentang negara Jepang, salah satu hal yang mungkin terpikir oleh detikers adalah kemajuan teknologinya. Negeri sakura tak perlu diragukan memiliki kemahiran teknologi di segala sektor, tak terkecuali di kalangan perguruan tingginya.

Salah satu bukti kemajuan teknologi tersebut disaksikan oleh detikEdu ketika bertandang ke ASO College di Fukuoka, Jepang. Perguruan tinggi ini populer di wilayah Kyushu. Kampus 'raksasa' di selatan Jepang itu memiliki 12 cabang sekolah, mulai dari Automotive Engineering and Technology hingga Pop Culture Collage.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

copen ASO College AREcopen ASO College ARE Foto: Novia Aisyah/detikcom

Laboratorium Lengkap dan Prinsip 5S Jepang

Saat mendatangi ASO College Automotive Engineering and Technology, kami disuguhi dua mobil canggih di sayap kanan dan kiri fasad gedung. Setelah memasuki lobi, juga terdapat beberapa motor yang sejenis digunakan dalam film-film Hollywood.

ADVERTISEMENT

detikEdu menelusuri setiap lantai di kampus Automotive Engineering and Technology milik ASO College ini. Selain terdapat ruang-ruang kelas atau pertemuan, ada banyak jenis laboratorium di dalamnya.

Salah satunya adalah laboratorium yang berisi berbagai jenis motor, mesin motor, hingga seri motor Honda versi terbaru. Di dalam laboratorium ini, gas-gas yang keluar dari mesin otomotif juga akan langsung diserap corong-corong untuk dialirkan keluar agar tidak membahayakan kesehatan mahasiswa.

Di sekeliling laboratorium terdapat mesin-mesin otomotif, juga berbagai spare parts dan peralatan tersusun rapi. Kampus ini menerapkan prinsip 5S yaitu seiri (ringkas), seiton (rapi), seiso (bersih), seiketsu (terawat), dan shitsuke (rajin). Sehingga, ketika mahasiswa ingin mencari suatu peralatan, mereka tidak akan kesulitan menemukannya karena semua barang diletakkan pada tempatnya.

lab otomotif ASO Collegelab otomotif ASO College Foto: Novia Aisyah/detikcom

Menggunakan Software Tercanggih-Rancangan Mahasiswa Dilombakan

Di kampus ASO College Automotive Engineering and Technology, mahasiswa wajib belajar menggunakan software yang membantu perancangan desain produk, yakni CATIA. Tujuannya, ketika melamar kerja mahasiswa sudah akan terbiasa dengan software yang digunakan di industri dan mudah dalam memperoleh pekerjaan.

Mahasiswa pun biasa melombakan mobil-mobil rancangan mereka di tingkat internasional. Hal ini diutarakan oleh salah satu pengajar di sana, Saito Hideyuki.

"Ada banyak kategori (yang dilombakan), mulai dari berat; kecepatan; model," jelasnya kepada detikEdu pada Selasa (26/8/2025).

Ketika menyusuri salah satu ruang laboratorium otomotif, kampus ini turut menyediakan fasilitas kalibrasi mobil. Jepang sendiri memiliki aturan kalibrasi di mana berbagai aspek mobil seperti rem, gas, lampu, dan sebagainya dicek dalam suatu periode sekali.

"Di Jepang ini juga ada aturan kalibrasi. Dalam dua tahun (mobil) harus dikalibrasi," ungkapnya.

Mahasiswa Bikin Merchandise untuk Calon Maba

Dalam kesempatan yang sama, detikEdu juga mengunjungi ASO Architecture and Design College. Pada saat kami berkunjung, kampus tengah mengadakan open campus, di mana calon mahasiswa baru dan orang tuanya diundang untuk mengetahui apa saja yang ditawarkan di sana. Dengan mengundang orang tua, mereka akan mengetahui seluk beluk jurusan yang diinginkan anaknya sekaligus yakin prospek kerja jurusan tersebut.

Ketika menyusuri ruangan lain, detikEdu turut mendapati sebagian mahasiswa yang membantu dalam acara open campus ini. Mereka menyiapkan semacam merchandise berupa tote bag yang akan dibagikan kepada calon mahasiswa baru.

Berbagai karya serta prestasi mahasiswa juga dipajang di sana-sini gedung, misalnya majalah-majalah tersusun rapi di mana para mahasiswa juga yang menjadi model di dalamnya.

Ada pula karya desain perkotaan yang dirancang oleh mahasiswa, digantung di lobi kampus. Desain perkotaan ini memenangkan juara pertama di suatu kompetisi di Osaka. Sedangkan juara duanya dari Tokyo University dan juara ketiga dari kalangan arsitek profesional.

Vice Marketing Relation ASO College, Sasaki Wataru menyampaikan jurusan arsitek pesaingnya merupakan universitas. Sementara, untuk kampus Automotive Engineering and Technology bersaing dengan kampus vokasi yang lainnya.

ASO College designASO College design Foto: Novia Aisyah/detikcom

Kampus Berdiskusi dengan Perusahaan untuk Tahu Kebutuhan Industri

ASO College memiliki sekitar 6.000 mahasiswa. Menurut Leader Corporate Planning Group, Yamato Masahiro, siswa biasanya memilih ASO College dikarenakan poin-poin kuat yang dimiliki kampus.

"Kami memiliki para pengajar yang berpengalaman nyata di industri. Juga, kami fokus ke pencarian kerja setelah lulus. Kami selalu berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan dan mendengarkan kebutuhan mereka, soal SDM yang dibutuhkan," katanya di ASO Architecture and Design College pada Selasa (26/8/2025).

"Setiap tahun tren industri berubah. Desain seperti apa yang menurut mereka bagus, sistem seperti apa, dan teknologi apa yang mereka gunakan. Jadi akan di-update setiap tahun dan berdasarkan update, kami menyesuaikan kurikulumnya. Jadi itu strong points kami," jelas Yamato.

ASO College merupakan partner Binus University dalam Binus-ASO School of Engineering (BASE). Melalui BASE, ditawarkan program Automotive Engineering and Technology dan Product Design Engineering.

Mahasiswa di kampus BASE juga akan diajar oleh dosen-dosen dari Jepang serta mendapatkan pengalaman summer course di negeri sakura selama satu bulan. Selain itu, ada sejumlah kunjungan industri seperti ke Toyota, Toto, hingga Yaskawa agar mahasiswa dapat belajar dari sana.




(nah/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads