.webp)
Universitas Indonesia (UI) mengadakan wisuda khusus mahasiswa internasional pada Kamis (17/7) di Makara Art Center, Kampus UI, Depok, Jawa Barat. Agenda ini diikuti oleh 61 mahasiswa internasional dari 13 negara.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof Mahmud Sudibandriyo mengatakan jika momen kelulusan tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau di tahun-tahun sebelumnya, itu kan seremoninya cuma makan-makan seperti itu. Nah, untuk tahun ini kita bikin seremonial seperti halnya wisuda untuk mahasiswa internasional ini," ujar Mahmud Subandriyo dalam wisuda tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan jika wisuda ini diadakan sebelum para wisudawan kembali ke negara asalnya. Total, ada 61 wisudawan Magister dari 13 negara seperti Pakistan, Zimbabwe, India, Timor Leste, bahkan Palestina.
Dalam upaya meningkatkan jumlah mahasiswa asing, Mahmud Sudibandriyo, mengatakan pihak kampus rutin membagikan beasiswa studi. Selain itu, ia mengatakan kuota mahasiswa internasional tahun ini cukup besar.
"Tahun ini sudah kita buka untuk penerimaan mahasiswa asing itu cukup besar dan untuk yang beasiswa ini mungkin juga akan kita usahanya lebih keras lagi," jelasnya.
Wisudawan Asal Zimbabwe Gembira Lulus dari UI
Sebagai perwakilan wisudawan, Ezekiyo Makambo dari Fakultas Farmasi UI, mengakui, pengalaman berkuliah di UI merupakan momen yang merubah kehidupannya.
"Saya tiba di Indonesia bersemangat dan penasaran. Tidak mengenal bahasa, sistem akademis, bahkan cara menyampaikan salam," cerita wisudawan asal Zimbabwe itu.
Meski berada di lingkungan 'asing, Ezekiyo mengatakan jika ini merupakan awal dari kegembiraannya. Berkat dukungan yang ia dapat, ia dapat menamatkan pendidikan di sini.
"Saat kita masuk ke bahagian selanjutnya dari kehidupan kami, biarkan kami membawa dengan kami nilai yang telah kami dapat di sini," tutur Ezekiyo.
"Rendah hati, empati, pemahaman budaya, biarkan kami melangkah ke depan sebagai ambasador pengetahuan, keamanan, dan perubahan positif," imbuhnya.
Ezekiyo berpesan kepada para wisudawan untuk memegang komitmen dalam hal kebaikan, keadilan, empati, dan integritas.
"Selamat. Semoga kita melanjutkan perjalanan sebagai kolaborator, rekan-rekan, dan teman hidup," tutupnya.
(nir/faz)
