Dubes Singapura: Bonus Demografi RI Tak Hanya untuk Negara Sendiri, Tapi ASEAN

ADVERTISEMENT

Dubes Singapura: Bonus Demografi RI Tak Hanya untuk Negara Sendiri, Tapi ASEAN

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 16 Jul 2025 19:00 WIB
Duta Besar Singapura, Kwok Fook Seng
Duta Besar Singapura, Kwok Fook Seng. (Foto: Nikita Rosa/detikedu)
Jakarta -

Duta Besar Singapura, Kwok Fook Seng, menyatakan, bonus demografi Indonesia tidak hanya akan berdampak pada Indonesia, tapi juga ke negara lain di ASEAN. Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutan acara pengumuman Penerima SingCham Uplifting Scholarship 2025 di GoWork, Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

KwokFook Seng menyebutkan jika saat ini terdapat 88 juta pemuda di Indonesia. Lebih banyak lagi yang akan lahir setiap tahun dan mencakup hampir 31 persen dari populasi.

"Sangat penting bagi Indonesia untuk memanfaatkan bonus demografi ini," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan Singapura siap mendukung," imbuhnya.

Bonus Demografi Indonesia Memengaruhi ASEAN

Ia menyoroti jika bonus demografi Indonesia akan menghasilkan banyak talenta yang tidak hanya berpengaruh pada ekonomi Indonesia, tapi juga kawasan ASEAN.

ADVERTISEMENT

"Kepentingan utama yang sama dalam memastikan bahwa bonus demografi Indonesia menghasilkan talenta, tidak hanya untuk perekonomian Indonesia sendiri tetapi juga akan mengangkat seluruh kawasan, termasuk ASEAN," jelasnya.

Saat ini, lanjut Kwok Fook Seng, para pemimpin tengah bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang ada. Ia tidak mengindahkan jika tantangan yang muncul dalam perekonomian internasional maupun domestik semakin kompleks.

"Tantangan yang kita hadapi, baik dalam perekonomian internasional maupun domestik, semakin kompleks," tuturnya.

Kwok Fook Seng kemudian menyinggung jika isu-isu ini dibahas oleh para peserta SingCham Uplifting Scholarship 2025 dalam tahap studi kasus essay. Seperti ketegangan perdagangan global, gangguan rantai pasokan, tantangan demografis, dan ketahanan pangan.

"Jadi, ini adalah isu-isu yang akan Anda hadapi saat memimpin negara Anda sendiri. Memecahkan banyak masalah ini membutuhkan pendekatanmultidisiplin. Jadi, saya sangat senang melihat bahwa di antara para finalis hari ini, separuhnya sedang menempuh pendidikan di bidang sains, di bidang seni, dan humaniora," jelasnya.

Keterbukaan Magang untuk Mahasiswa

Kwok Fook Seng menambahkan jika keanekaragaman ini membawa perspektif yang unik, yang dapat membuka solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi saat ini. Para mahasiswa juga akan magang di perusahaan yang terhubung dengan Singapura di Jakarta.

Menurutnya, agar siap menghadapi masa depan, harus selalu mampu beroperasi dan berkembang di lingkungan yang berbeda dari lingkungan sendiri.

"Magang ini akan memberi Anda fondasi yang kuat dan merupakan perusahaan yang dapat menawarkan Anda eksposur global, memperkuat jaringan internasional Anda," tuturnya.

"Kepada para penerima beasiswa dan peserta magang, program ini akan sangat mendukung. Sekali lagi selamat. Saya menantikan banyak angkatan orang-orang seperti kalian di masa mendatang," pungkasnya.




(nir/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads