.webp)
Sri Langka akan mengintegrasikan Artificial Intelligence (AI) dalam sistem pendidikannya. Hal ini termasuk perancangan kurikulum sekolah dan kerangka pendidikan.
Integrasi ini berdasarkan kerja sama Kementerian Pendidikan Sri Langka dengan Microsoft Corp. Lewat nota kesepahaman itu, pemerintah akan memperkenalkan AI untuk siswa di 20 distrik di Sri Lanka.
"Sri Lanka baru-baru ini fokus pada AI dan teknologi untuk dimasukkan ke dalam kurikulum yang ada saat ini dan reformasi yang akan datang," kata KP Munagama, sekretaris tambahan untuk TI dan pendidikan digital di kementerian tersebut, dalam Arab News, dikutip Jumat (22/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Microsoft dan Menteri Pendidikan bersama-sama akan menerapkan integrasi AI ke dalam kurikulum sekolah yang akan diterapkan pada 20 sekolah dan 100 guru dalam tahap uji coba. Kami akan memperkenalkannya ke kelas delapan," sambungnya.
Bakal Mulai Tahun 2025
Program dengan Microsoft ini akan diterapkan mulai tahun 2025. Tim khusus akan diturunkan untuk memfasilitasi kegiatan pendidikan online.
Kementerian Pendidikan juga telah bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk mengidentifikasi cara-cara dalam memperkenalkan teknologi AI ke dalam sistem pendidikan. Baru-baru ini, mereka telah meluncurkan sebuah program di Skills College of Technology di Kolombo.
Munagama menegaskan jika penggabungan AI dapat memberikan manfaat bagi sistem pendidikan Sri Lanka dalam berbagai cara. Termasuk untuk mengatasi kekurangan guru di beberapa mata pelajaran, seperti STEM dan teknologi teknik.
"Kita bisa mendapatkan bantuan AI di masa depan dengan mengembangkan beberapa alat berbantuan AI untuk mendukung platform pembelajaran secara teknis... Para guru dapat memanfaatkan AI untuk mengembangkan kegiatan pedagogi," kata Munagama.
Sri Lanka sedang dalam tahap awal mengintegrasikan AI ke dalam sistem pendidikan dan masih harus mengatasi kurangnya infrastruktur untuk mendukung teknologi tingkat tinggi.
"Tetapi hari demi hari, kami semakin maju," tutupnya.
(nir/nwk)
