Mereka adalah Alifia Kayyisa (XII IPA 1), Afralifia Cahya Nadira (XII IPA 1), Ezza Azkiya Sanee (XII IPA 5), Rifelli Azkiyah Luqman (XI-4), dan Nadia Pintenate (X-13). Dalam risetnya, mereka meneliti kulit pisang untuk mengetahui kandungan boraks dalam makanan.
Dari kulit pisang tersebut, mereka meneliti karbon dots yang berfungsi mendeteksi kandungan borak. Karbon dots sendiri mengandung banyak senyawa organik.
"Kulit pisang mengandung banyak senyawa organik yang dapat diubah menjadi karbon dots. Karbon dots merupakan material berbasis karbon yang berukuran nano, non toksik, dan memiliki sifat berpendar dengan warna berbeda tergantung pada zat yang berikatan jika disinari dengan lampu UV," terang Alifia selaku ketua tim, dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (10/2/2024).
"Dengan adanya sifat tersebut, maka karbon dots dapat digunakan sebagai alternatif identifikasi boraks pada makanan," sambungnya.
Proses Penelitian
Lima siswa tersebut melakukan riset selama tiga minggu di MAN 4 Jakarta. Selama melakukan riset, mereka didampingi oleh guru pembimbing yakni Nugroho Wahyu Sumartono.
Alifia mengatakan, pemilihan kulit pisang dikarenakan limbahnya sangat melimpah. Dengan begitu, ia berharap hasil risetnya bisa berguna untuk menjadikan limbah kulit pisang lebih bermanfaat.
Tim juga mendapati kajian bahwa boraks merupakan bahan yang berbahaya bagi tubuh. Sementara peredaran makanan yang mengandung borak saat ini sangat marak dan tidak diketahui semua orang.
"Boraks, merupakan bahan tambahan makanan yang berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Boraks dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan manusia seperti pemicu kanker dan gagal ginjal," tambah Alifia.
Tentang AISEEF 2024
Kompetisi AISEEF merupakan ajang yang digelar oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Tahun ini, IYSA bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk menggelar AISEEF.
Pelaksanaan AISEEF tahun ini berlangsung secara online dan offline pada 2-5 Februari 2024. Peserta yang mengikuti AISEEF 2024 berjumlah 447 tim.
Sejumlah tim tersebut berasal dari 17 negara yakni United Arab Emirates, Kazakhstan, Romania, Iran, Greece, Turki, Macedonia, Portugal, Amerika Serikat, Korea Selatan, China, Thailand, Singapore, Hong Kong, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.
152 Tim mengikuti kompetisi secara luring di kampus Undip. Sedangkan 295 tim lainnya mengikuti secara daring. Peserta AISEEF pun terdiri dari siswa SMP,SMA, SMK hingga mahasiswa.
(cyu/cyu)