Perpusnas Bakal Salurkan Buku ke 10 Ribu Perpustakaan Desa-Taman Baca

ADVERTISEMENT

Perpusnas Bakal Salurkan Buku ke 10 Ribu Perpustakaan Desa-Taman Baca

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 18 Jan 2024 14:30 WIB
Perpustakaan Nasional buka jam berapa? Bagi kamu yang akan berkunjung ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) informasi ini perlu diketahui.
Gedung Perpusnas RI. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) akan menyalurkan koleksi buku ke 10.000 perpustakaan desa, kelurahan hingga taman baca masyarakat pada tahun ini.

"Ini adalah program baru yang sedang kami olah, dan kita inisiasi agar di tahap awal diharapkan bisa menjangkau hingga 10.000 perpustakaan desa, kelurahan, dan taman baca masyarakat yang masing-masing kita salurkan sekitar 1.000 judul buku," ungkap Plt Kepala Perpusnas, E Aminudin Aziz dalam laman Perpusnas, dikutip pada Kamis (18/1/2024).

Aminudin mengatakan, rencana ini telah disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di Senayan, Jakarta, pada Rabu (17/1/2024).

Minat Baca Masyarakat RI Meningkat

Upaya penyaluran koleksi buku ini menjawab tingkat kegemaran masyarakat tahun 2023 yang naik sebesar 3,19 persen. Tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia kini masuk kategori sedang dengan skor 66,77, sedangkan pada 2022 sebesar 63,58.

Dengan begitu, program penyaluran buku ini dapat memenuhi kekurangan yang terjadi di perpustakaan desa. Selain itu, Aminudin berharap minat membaca masyarakat menjadi semakin meningkat.

"Karena sebenarnya bukan minat baca masyarakat yang rendah, tapi memang ketersediaan bahan bacaan bagi mereka yang belum bisa dipenuhi," kata Aminudin.

Pemberdayaan Komunitas Baca Masyarakat

Aminudin menjelaskan, sasaran taman baca masyarakat dipilih sebagai program dan arahan dari Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan. Harapannya, komunitas-komunitas baca yang ada di masyarakat bisa lebih berdaya lewat pengadaan buku yang lebih banyak.

Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi Demokrat, Dede yusuf menyampaikan apresiasinya terkait upaya Perpusnas atas rekomendasi yang disampaikan Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan sebelumnya.

"Program penyediaan buku hingga ke desa dan kelurahan sampai dengan taman baca masyarakat kita harapkan dapat menjadikan aktivitas literasi masyarakat lebih meningkat dan bisa dikolaborasikan dan dikawal bersama sehingga lebih tepat sasaran," ujarnya.

Selain mendorong peningkatan daya literasi masyarakat, Perpusnas disebut juga harus berfokus pada masalah lainnya. Seperti yang disampaikan anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahmi Alaydroes terkait fasilitas perpustakaan.

"Saya memandang apa yang sudah kita bangun, berbagai gedung perpustakaan dengan segala macam kelengkapannya harus berujung pada pemanfaatan oleh masyarakat. Juga literasi ini sebaiknya diupayakan menjadi sebuah gerakan yang disinergikan dan dikolaborasikan berbagai pihak," terangnya.

Sementara itu, anggota Komisi X DPR Fraksi Partai Golongan Karya, Ferdiansyah menyoroti masalah perpustakaan di sekolah. Menurutnya, jumlah perpustakaan sekolah di Indonesia masih kurang.

"Jumlah perpustakaan sekolah yang baru ada sekitar 44% dari jumlah sekolah yang ada. Apalagi jumlah tenaga perpustakaan yang jauh dari kebutuhan juga harus mampu diselesaikan," tegasnya (cyu/nwy)


Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads