Punya Omzet Rp 80-100 Juta per Bulan, Ini Rahasia Lulusan SMK Bisnis Minuman

ADVERTISEMENT

Punya Omzet Rp 80-100 Juta per Bulan, Ini Rahasia Lulusan SMK Bisnis Minuman

Fahri Zulfikar - detikEdu
Selasa, 09 Jan 2024 08:00 WIB
Muhammad Azka Farhan, lulusan SMKN 9 Bandung yang sukses dalam bisnis minuman
Foto: instagram @direktoratsmk
Jakarta -

Kesuksesan tak ditentukan usia maupun latar belakang pendidikan. Tampaknya, kalimat ini cocok disematkan untuk Muhammad Azka Farhan.

Ia adalah alumni SMKN 9 Bandung yang berhasil menjalani bisnis hingga meraup keuntungan capai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Keberhasilan mulai ia rintis sejak duduk di bangku SMK, saat usianya masih 18 tahun.

Rahasia Azka Memulai Bisnis Minuman

Azka, sapaannya, memulai bisnis di bangku SMK dengan dukungan kurikulum pendidikan yang diarahkan pada pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui kurikulum ini, model pembelajaran di sekolahnya lebih banyak bersifat praktik. Dampaknya signifikan bagi para siswa, termasuk Azka.

"Kita jadi lebih kreatif menemukan ide-ide untuk menyelesaikan permasalahan. Apalagi saat praktik kerja lapangan (PKL), wawasan serta mental kita diasah. Kita bisa saling bertukar pikiran satu sama lain dan itu yang melatih mental saya dan sangat amat membantu saat menekuni kewirausahaan ini," ucap Azka dalam situs Vokasi Kemdikbud RI.

ADVERTISEMENT


Tak menyia-nyiakan kurikulum yang sangat mendukungnya, Azka pun memanfaatkan berbagai pengalaman baik melalui proyek-proyek sekolah maupun PKL untuk mengasah kemampuan bisnisnya. Sampai akhirnya, ia mantap ingin berwirausaha di usia muda.

"Jadi, ya tidak ada gengsi-gengsian apalagi foya-foya. Saya memilih fokus berwirausaha agar bisa selangkah lebih maju dibanding yang lain dan menuju kesuksesan lebih cepat," terangnya.

Bisnis Minuman Perasan Lemon

Kala itu, Azka memiliki ide usaha minuman dari kebiasaan keluarganya. Kebiasaan tersebut adalah meminum perasan lemon. Tak hewan, sebab tahun-tahun itu sedang berada pada masa pandemi COVID-19, sehingga banyak orang mengonsumsi vitamin C.

"Saat COVID-19 saya sendiri merasakan manfaat sari lemon untuk tubuh. Dari situ muncul ide kenapa nggak jualan online sari lemon saja," ungkapnya.

Setelah mantap dengan ide bisnisnya, Azka kemudian mendapatkan pelatihan kurikulum bisnis digital yang ada di sekolah. Saat itu pihak sekolah bekerja sama dengan salah satu platform bisnis digital terkemuka di Indonesia.

"Kurikulum di sekolah ini sangat membantu untuk siswa yang ingin bisnis online dan kurikulum bisnis digital ini sesuai dengan mata pelajaran yang ada di SMKN 9 Bandung," jelas Azka.

Melalui kurikulum bisnis digital itu, ia mengaku bisa mengembangkan bisnis yang diberi nama OneD Lemon. Ia mempraktikkan mulai dari bagaimana cara membuka toko online hingga analisis pasar ketika sudah berjualan.

Menariknya, pemuda kelahiran 2004 ini juga membawa produk ke berbagai event kewirausahaan seperti pameran. Cara ini ditujukan untuk membuka relasi seluas-luasnya, termasuk menambah pengetahuan tentang kewirausahaan yang lebih luas.

"Dukungan sekolah lainnya itu seperti adanya class meeting, seminar bersama, mata pelajaran wirausaha, dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Omzet Bisnis Bisa Mencapai Rp 80-100 Juta per Bulan

Setelah berjalan dan berkembang secara signifikan, omzet lulusan SMKN 9 Bandung tersebut terbilang fantastis. Bahkan pernah menyentuh angka hingga Rp 100 juta per bulan pada kurun waktu 2022.

"Untuk omzet per bulan tahun ini (2023) sedang menurun dibanding tahun lalu, yaitu sekitar 80-100jt per bulannya," ungkap Azka.

Kesuksesan ini pun membawa dirinya mendapatkan prestasi dengan dinobatkan sebagai Top 1 Jawa Barat Siswa Pencetak Wirausaha 2021-2022.

Tak hanya sampai di situ, bisnis Azka pun kian merambah ke berbagai wilayah di Indonesia. Minuman kesehatannya juga masuk ke sejumlah rumah sakit di Bandung dan daerah lainnya.

Bahkan, para reseller produk minuman Azka ini juga menyebar hingga ke seluruh Indonesia. Beberapa reseller-nya bahkan berasal dari kalangan dokter.

"Saya juga sudah bekerja sama dengan salah satu industri makanan di Bandung. Jadi, produk OneD Lemon itu jadi bahan baku untuk salah satu industri makanan di Bandung," papar Azka, yang kini melanjutkan studi di Jurusan Creativepreneurship, Universitas Bina Nusantara (Binus) Bandung.

Ingin Membuka Lapangan Kerja Lebih Luas

Dengan bisnis ini, Azka memiliki tujuan bisa membuka lapangan kerja untuk orang-orang yang membutuhkan.

"Harapan dan tujuan saya berjualan selain mendapatkan penghasilan dan keuntungan, dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang yang membutuhkan. Selain itu produk yang saya jual juga bermanfaat untuk masyarakat yang mengonsumsinya," ucapnya dalam unggahan Instagram Direktorat SMK Kemdikbud RI, dikutip Senin (8/1/2024).

Ke depan, ia juga memiliki sejumlah rencana bisnis yang sudah disusun selepas lulus kuliah nanti.

"Rencananya pengen buka showroom moge, bengkel motor moge, usaha lemon dikembangkan menjadi go internasional dan mau buka usaha usaha lain seperti bidang fesyen, food and beverage, dan punya kafe sendiri," papar Azka menguraikan cita-citanya.

Kepada sesama anak muda, Azka mengajak dengan mengatakan, "Jangan pernah menyerah dan selalu mencoba, serta selalu belajar dari kesalahan karena kesuksesan terbesar ada di dalam diri kita."




(faz/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads