Keren! Siswa SMK Ini Sukses Raup Omzet Rp 100 Juta Per Bulan dari Jualan Sayur

ADVERTISEMENT

Keren! Siswa SMK Ini Sukses Raup Omzet Rp 100 Juta Per Bulan dari Jualan Sayur

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 08 Sep 2023 16:30 WIB
Siswa SMK ini mendapatkan mozet bisnis sayuran Rp 100 juta per bulan
Siswa SMK ini mendapatkan mozet bisnis sayuran Rp 100 juta per bulan. Foto: Pemprov DIY
Jakarta -

Memulai bisnis tak harus selalu dilakukan saat usia sudah dewasa dengan modal besar. Seorang siswa SMK asal Gunungkidul ini telah membuktikan bahwa di usianya yang belia, ia bisa meraup omzet ratusan juta per bulan dari bisnisnya.

Dia adalah Mohamad Alva Priyandhito, siswa SMK Al-Hikmah Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Alva saat ini memiliki bisnis pemasok sayur dan jamur serta telah menghasilkan omzet Rp 100 juta per bulannya.

"Omset terbesar saya saat ini mencapai Rp100 juta per bulan," tutur Alva dikutip dari laman Pemprov DIY Yogyakarta, Jumat (8/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terinspirasi dari Kondisi Orang Tua

Alva mengaku bahwa ide menjadi pemasok sayur dan jamur ini berawal dari orang tuanya yang sulit mendapat pasokan sayur. Mereka sering kekurangan pasok sayur untuk dijual kembali di pasar.

"Usaha ini sebenarnya terinspirasi dari kondisi orang tua saya sendiri sebagai penjual sayur di Pasar Playen. Orang tua saya yang biasanya menjualkan sayur yang di antar ke pasar sering mengalami kekurangan sayur jualan" tutur Alva.

ADVERTISEMENT

Melihat keterbatasan orang tuanya dalam mendapat pasokan sayur, putra pertama pasangan Sofiyan dan Supriyati ini langsung mengambil stok dari petani langsung.

"Dari situ saya mencoba mencari sendiri sayur langsung ke petani untuk dijual orang tua saya," paparnya.

Ajak Kawan Jalankan Bisnis

Saat ini, Alva rajin memasok sayur dan jamur ke Pasar Playen, Prambanan dan Pasar Wonosari. Alva sendiri mengambil keuntungan 6%-10% dari harga jual sayur asal petani.

Alva mengaku dirinya mendapat berkah yang besar karena usaha yang dilakoninya belum genap satu tahun tetapi sudah mampu meraih omzet yang besar. Bahkan, ia kini bisa mengajak empat kawan sekolahnya untuk membantu menjalankan bisnis tersebut.

Setelah sukses berjualan sayur dan jamur ini, Alva berniat mengambil kuliah bisnis setelah lulus dari SMK. Ia berharap bisa mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lewat ilmu yang akan diraih di perguruan tinggi.

"Saya berniat mengembangkan lebih besar lagi usaha saya ini, karena itu saya berencana mengambil kuliah di bidang bisnis. Semoga usaha saya ini juga bisa menginspirasi banyak teman-teman untuk mau dan tidak malu memulai usaha apapun," imbuhnya.

Dapat Apresiasi dari Pemda

Berkat pencapaiannya, Alva terpilih menjadi salah satu penerima Apresiasi Wirausaha Belia Angkatan 2 yang diselenggarakan oleh Pemerintah DIY. Ia menjadi salah satu dari 91 siswa SMK yang juga menerima apresiasi serupa.

Apresiasi tersebut merupakan bagian dari acara Momenku Siap Berkemas, yang digelar Pemda DIY dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY dalam upaya meningkatkan motivasi siswa SMK dalam meningkatkan kemampuan wirausaha.

"Momenku Siap Berkemas ini merupakan salah satu upaya melibatkan siswa SMK untuk meningkatkan indeks pembangunan pemuda, dan menekan angka kemiskinan dengan kemandirian wirausaha. Dan Apresiasi Wirausaha Belia hari ini menjadi bukti komitmen dan sinergisitas yang berkelanjutan untuk meningkatkan motivasi siswa SMK dalam meningkatkan kemampuan wirausaha," ungkap Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X.

(cyu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads