Elon Musk Kucurkan USD 100 Juta untuk Buka Sekolah-Kampus Baru

ADVERTISEMENT

Elon Musk Kucurkan USD 100 Juta untuk Buka Sekolah-Kampus Baru

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Jumat, 15 Des 2023 16:00 WIB
Para Bos Teknologi Amerika Bahas AI ada Elon Musk, Mark Zuckerberg, Bill Gates, Sam Altman, Sundar Pichai dll
Foto: REUTERS/Leah Millis
Jakarta -

Elon Musk yang termasuk dalam orang terkaya di dunia, dikabarkan akan berencana membuka sekolah baru di Texas, sebagaimana dilansir dari The Guardian.

Kucurkan USD 100 Juta

Dalam laporan pengajuan pajak, dilaporkan bahwa Musk telah menyumbangkan uang sebesar USD 100 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) kepada yayasan yang didirikannya The Foundation, untuk mendirikan sekolah dasar dan menengah berbasis STEM (Sains-Technology-Engineering-Math) di Austin. Ia juga mencari akreditasi dari Asosiasi Sekolah Tinggi dan Komisi Sekolah untuk membuka sebuah universitas.

Dalam rencananya ini, sekolah dan universitas tersebut nantinya akan menggunakan kurikulum gabungan dari fakultas berpengalaman dalam mata pelajaran matematika, sains, teknik, dan fisika. Ditambah pula dengan pengadaan mata pelajaran tentang studi kasus, proyek, desain, dan laboratorium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekolah ini akan membuka pendaftaran dengan kuota 50 siswa dan ditentukan berdasarkan prestasi. Hal ini bertujuan agar tidak memberatkan biaya pada siswa tertentu.

"Sekolah tidak ingin ketidakmampuan membayar uang sekolah atau biaya menjadi penghalang siswa. Jika siswa diterima, maka biaya kuliah dan keuangan lainnya akan diberikan sesuai kemampuannya," demikian dituliskan dalam laporan pengajuan pajak itu.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah wawancara tahun 2015 di Beijing, Musk mengungkapkan bahwa ia mendaftarkan kelima anaknya di Ad Astra atau kini dikenal sebagai Astra Nova. Sekolah tersebut adalah sekolah nirlaba lain yang dia dirikan di Hawthorne, California, di perusahaannya SpaceX.

Sosok Elon Musk

Musk mungkin tidak hanya dikenal sebagai orang terkaya, tetapi juga dikenal banyak menuai kritikan. Pada tahun 2020, Musk pindah ke Texas setelah mengkritik Silicon Valley di California dan San Fransisco Bay karena memiliki 'pengaruh yang sangat besar di duinia'. Kemudian tahun 2021, ia memindahkan kantor pusat Tesla dari Palo Alto California ke Austin, Texas, dengan SpaceX yang juga ada di McGregor, Texas.

Musk menuai kritik karena diduga memiliki pandangan yang antisemit, yaitu pandangan buruk atau kebencian terhadap kaum Yahudi. Minggu ini, dikabarkan bahwa Musk mengajak Alex Jones, yang terkenal sebagai penyebar fitnah, untuk kembali ke perusahaan X.

Perusahaan X yang dibeli Musk, sebelumnya dikenal sebagai platform media sosial bernama Twitter. Pada saat pembeliannya, Musk menyingkirkan sebagian besar tim perusahaan lamanya tersebut karena memoderasi pidato kebencian.

Penyambutan kembali Jones dalam perusahaan X ini dimasukkan dalam percakapan Twitter Space, yang juga menampilkan Andrew Tate dan beberapa politisi sayap kanan.

Tentang Kota Austin

Kota Austin yang dipilih oleh Musk merupakan sebuah kota liberal di negara bagian yang sebagian besar merupakan wilayah konservatif. Kota ini juga merupakan tempat berdirinya universitas negeri, University of Texas.

Di kota tersebut juga terdapat sebuah universitas bidang seni yang berbasis pada ajaran liberal. University of Austin atau UATX, merupakan perguruan tinggi swasta yang didirikan oleh Bari Weiss yang merupakan mantan penulis New York Times. Sekolah ini berprinsip pemikiran bebas dengan tujuan untuk mendorong kebangkitan liberalisme.

UATX ditunjuk oleh dewan koordinasi pendidikan tinggi Texas sebagai lembaga pemberi gelar atau universitas secara resmi, pada bulan Oktober 2023 lalu. Kini sekolah tersebut sudah menerima para pendaftar pada tingkat sarjananya dan akan dimulai perkuliahan pada musim gugur tahun 2024.




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads