.webp)
Monash University menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam pengelolaan limbah dan revitalisasi Daerah Aliran Sungai Citarum. Kesepakatan ini telah resmi setelah penandatangan nota kesepakatan bersama oleh Pro Vice-Chancellor and President of Monash University Andrew Macintyre dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Kami telah menandatangani MoU kerja sama dengan pemerintah Jawa Barat dalam pengelolaan limbah Sungai Citarum," ujar Chief Operating Officer Monash University Indonesia, Tantia Dian Permata Indah di Monash University, Indonesia, BSD, Tangerang pada Jumat (12/5/2023).
Penandatangan MoU disaksikan langsung oleh perwakilan dari Monash University, Kementerian Dalam Negeri, dan Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentuk dari kerja sama ini berupa upaya dalam bidang riset, pengembangan kapasitas, dan pengembangan teknologi dalam membantu merevitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Jangka waktu kerja sama antara kampus Australia dan pemerintah Jawa Barat ini akan berjalan selama lima tahun yakni hingga tahun 2027.
Atas kesepakatan yang sudah terealisasi ini, Andrew merasa senang karena institusinya dapat memberikan layanan air serta penanganan terhadap limbah yang selama ini telah mencemari DAS Sungai Citarum.
"Kemitraan ini membawa kami selangkah lebih dekat dalam mewujudkan visi kami untuk menciptakan sungai yang bersih, sehat, dan produktif dengan menggunakan pendekatan baru yang memanfaatkan limbah sehingga mendorong masyarakat menuju keberlanjutan," kata Andrew.
Andrew beserta pihaknya mengaku ingin benar-benar membantu mengubah pola masyarakat di sana, yang masih membuang limbah ke lingkungan menjadi membuang sampah lewat solusi sirkular. Beberapa solusi yang dapat digunakan yakni menggunakan kembali sampah yang berpotensi dan mendaur ulang.
Ia berharap dengan adanya kerja sama ini, maka upaya revitalisasi bukan pada sungainya saja namun juga ekonomi dan lingkungan masyarakat sekitarnya.
Melansir laman Monash University, proyek kerja sama ini dipimpin oleh Profesor Diego Ramirez dari Fakultas Seni, Desain, dan Arsitektur Monash. Selain itu, tim lainnya yang ikut dalam proyek ini antara lain Profesor Rob Raven dan Dr Jane Holden dari Institut Pembangunan Berkelanjutan Monash, Profesor Tony Wong dari Kota Peka Air Australia, serta Dr Deni Suwarso dan Dr Dwinanti Marthanty dari Universitas Indonesia.
Adapun organisasi lainnya yang sudah ikut turun dalam proyek revitalisasi Sungai Citarum yakni Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Badan Litbang (BP2D) Jawa Barat, CSIRO, dan Institut Sains dan Teknologi Perairan Federal Swiss (eawag).
(nah/nah)
