Mengenal Museum UGM yang Penuh Cerita dari Manusia Purba hingga Obama

ADVERTISEMENT

Mengenal Museum UGM yang Penuh Cerita dari Manusia Purba hingga Obama

Devita Savitri - detikEdu
Minggu, 07 Mei 2023 16:00 WIB
Museum UGM
Foto: (Dokumentasi Museum UGM)
Jakarta -

Indonesia memang merupakan negeri penuh dengan sejarah. Tak hanya sejarah tentang perjuangan bangsa untuk mencapai kemerdekaan, ternyata juga yang berkaitan dengan peradaban.

Wajar bila, meski di tahun 2023 saat ini kita tetap bisa belajar dari masa lalu dengan peninggalan yang dilestarikan di berbagai museum. Salah satunya yang hadir di Museum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dikutip melalui media sosial Youtube UGM (@ugm.yogyakarta), DS Nugrahani yang juga ketua pengelola Museum UGM menjelaskan bila UGM punya beragam cerita. Yuk simak penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat Tinggal Paman Obama

Pada dasarnya, Museum UGM menyimpan berbagai artefak dan dokumen dari masa UGM terbentuk, berjuang, hingga bisa sebesar saat ini. Menariknya bila detikers mengunjungi Museum UGM, ada satu ruangan yang berkaitan dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Nugrahani yang akrab dipanggil Ibu Nia ini menjelaskan bila Museum UGM menempati heritage house yang kini ditetapkan sebagai warisan budaya. Tepatnya di Bulaksumur D6 dan D7.

ADVERTISEMENT

"Nah Bulaksumur D7 inilah dahulu dihuni oleh paman tirinya Barack Obama saat ibunya menyelesaikan S3," ujarnya.

Sehingga Barack Obama kecil bila liburan ke Indonesia ia akan tinggal di rumah paman tirinya. Beberapa peninggalan yang masih ada hingga saat ini berupa tempat tidur, meja, dan suasana yang masih sama.

"Malah beberapa bulan yang lalu itu, sepupu-sepupu tirinya Barack Obama pada datang ke Museum UGM dan menjelaskan waktu kecil bagaimana Barack Obama itu," tambah Ibu Nia.

UGM 'Rumah' Fosil Manusia Purba

Ibu Nia juga menjelaskan salah satu koleksi dari Museum UGM adalah rekonstruksi manusia purba Homo mojokertensis yang dibuat dari temuan tengkoraknya.

Rekonstruksi tersebut dibuat saat zaman Prof Yacob atau Prof Dr Teuku Jacob yang merupakan rektor ketujuh UGM.

Sebagai informasi Prof Jacob memang memiliki nama yang besar, dengan keahlian di bidang antropologi ragawi, ia disebut menemukan fosil Homo erectus di Sangiran, Sragen dan Homo floresiensis di Liang Bua, Pulau Flores.

Dengan penemuan tersebut, Indonesia dikenal sebagai situs penelitian manusia purba yang terkenal di dunia.

"Karena 50% populasi manusia purba di dunia itu ada di Indonesia dan sebagian besar dari fosil-fosil itu dibawa ke UGM loh," ujarnya.

Namun saat ini, berbagai fosil penemuan manusia purba dipindahkan dan disimpan di Laboratorium Bio-Paleoantropologi (LBP) di bawah Fakultas Kedokteran UGM.

Dikutip melalui dokumen LBP, LBP berdiri di tahun 1989. Kini menyimpan fosil manusia purba, ribuan fosil binatang dan tumbuhan. Dalam dokumen tersebut menjelaskan pula bila LBP merupakan laboratorium yang mempunya koleksi fosil terlengkap di Indonesia.

"Semua fosil manusia purba ada di situ dan menjadikan UGM universitas punya fosil manusia purba yang paling lengkap," tambah Ibu Nia.

Sejarah Museum UGM

Dikutip dari laman resminya, Museum UGM dibangun sekitar tahun 1960-an yang menempati Kompleks Perumahan Dosen UGM di Bulaksumur No. D6 dan D7, Yogyakarta.

Sebagai museum universitas, Museum UGM melakukan kegiatan riset, konservasi, dan pameran berbagai artefak yang terlibat dengan berbagai tokoh penting.

Selain itu, Museum UGM juga mengembangkan studi tentang museologi dan ilmu permuseuman. Di tahun 2020 Museum UGM telah mendapatkan standarisasi dengan kategori "B" dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Koleksi Museum UGM

Koleksi di Museum UGM dibagi melalui beberapa periode, yaitu:

  • Di Tengah Perjuangan (1946-1949)
  • Meletakkan Dasar Pendidikan (1949-1960)
  • Membangun Peradaban Bangsa (1961-1982)
  • Menjadi Universitas Dunia (1982-2002)
  • Menjunjung Martabat Bangsa (2002-2017)
  • Hidup di Bulaksumur

Bila detikers ingin melihat koleksi secara daring, kamu bisa melihatnya DI SINI

Kunjungan Museum UGM

Museum UGM buka setiap hari kerja Senin-Jumat pukul 09.00-15.00 WIB. Untuk diingat, setiap hari libur dan hari libur nasional museum UGM tutup.

LBP yang menyimpan berbagai fosil manusia purba milik UGM juga bisa dikunjungi oleh publik secara terbuka dan berada di lingkungan Fakultas Kedokteran UGM.

Detikers bisa mengunjungi Museum UGM gratis lantaran tidak dipungut biaya masuk. Jadi, siap berkunjung ke Museum UGM?




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads