.webp)
Bunga telang atau butterfly pea merupakan tanaman hias yang berasal dari Amerika Selatan bagian tengah dan tersebar ke daerah tropis di abad ke-19. Selain memiliki manfaat estetika, bunga yang satu ini dapat dijadikan sebagai pewarna makanan juga loh.
Bunga bernama latin Citoria ternatea ini bentuknya mirip kupu-kupu. Daunnya majemuk menyirip, seperti tanaman kacang-kacangan.
Buah dari bunga ini berbentuk polong seperti ginjal pipih. Panjangnya sekitar 7 hingga 14 sentimeter. Ketika muda, buahnya berwarna hijau dan ketika tua akan berwarna kehitaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, bunga telang dapat tumbuh bertahun-tahun atau perineal. Keberadaan bunga berwarna biru ini banyak ditemukan di Indonesia.
Menurut Prof Sandra Arifin Aziz, Guru Besar Fakultas Pertanian IPB University, menjelaskan bahwa arah tumbuh dari bunga telang adalah berlawanan arah jarum jam.
"Arah tumbuh batangnya berlawanan arah jarum jam, tumbuhnya naik ke atas karena cahaya matahari sehingga akan mencari tempat yang terkena sinar matahari. Namun di bawah naungan tetap bisa tumbuh," ujar Prof Sandra, dalam keterangannya, dikutip Senin (13/2/2023).
Secara estetika, imbuhnya, kembang telang dapat menjadi tanaman hias di pagar. Sedangkan dari sisi pangan bisa dimanfaatkan sebagai pewarna makanan atau minuman yang kini sedang tren.
Cara Budidaya Bunga Telang
Prof Sandra menuturkan bahwa budidaya dari bunga telang ini cukup mudah. Benih dapat diambil dari buah tua yang sudah kering.
"Budidaya bunga telang terbilang cukup mudah. Sebelum menanam, benih dikumpulkan dari buah tua yang mengering. Bijinya dapat digunakan sebagai benih," ujarnya.
Setelah itu, biji tersebut direndam dalam air selama 12 jam. Saat proses perendaman, terlihat mana benih yang bagus dan tidak. Benih yang masih bagus akan tenggelam, sedangkan yang kurang bagus akan mengapung.
Selesai proses perendaman, selanjutnya adalah memilih media tanam dan pot. Pembuatan lubang diperkirakan memiliki kedalaman dua setengah sentimeter.
"Kemudian biji dimasukkan ke dalam lubang tersebut dan ditutup dengan lembut. Posisi pot atau lokasi tanam harus terkena sinar matahari dan disiram secara berkala," tutur Prof Sandra.
Ia menjelaskan bunga telang termasuk tanaman rambat, sehingga perlu diberikan media tanam agar tumbuh dengan baik. Ia juga menyarankan agar bunga telang tumbuh cantik, alangkah baiknya jika digantung sehingga akan tumbuh menjuntai ke bawah.
Prof Sandra mengatakan bahwa bunga telang dapat beradaptasi dengan baik di tanah berpasir maupun tanah liat. Hal tersebut karena sifatnya tahan kekeringan, salinitas dan dapat berkompetisi dengan baik terhadap gulma.
"Tanaman legum ini berasosiasi dengan rhizobium, sehingga tanah yang kekurangan nitrogen akan lebih subur karena bunga ini dapat menyuplai nitrogen untuk tanah dan kebutuhannya sendiri," lanjutnya.
Selain memiliki fungsi estetika serta pewarna makanan dan minuman, bunga telang dengan kandungan senyawa antioksidan ini baik untuk kesehatan apabila dijadikan teh.
(nwk/nwk)
