Museum di Turki Ungkap Surat Cinta Berusia 25 Abad, Bagaimana Isinya?

Museum di Turki Ungkap Surat Cinta Berusia 25 Abad, Bagaimana Isinya?

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Rabu, 18 Jan 2023 08:30 WIB
Artefak di Museum Iznik Bursa Turki
Foto: (IHLAS News Agency/IHA via Daily Sabah & Arkeonews)
Iznik -

Museum Arkeologi Iznik di Bursa, Turki mengungkap isi surat cinta berusia 2.500 tahun alias 25 abad. Isinya berupa kesedihan karena menangisi kematian seorang raja/penguasa di masa lalu.

Surat cinta itu terukir di sarkofagus atau peti mati Antigonus I, salah satu jenderal dari Alexander Agung. Surat cinta itu begitu menyita perhatian di seluruh dunia karena meski singkat, sangat emosional.

Museum Arkeologi Iznik menerjemahkan surat cinta yang terukir itu melalui pakar arkeologi. Isinya menangisi kematian Antigonos I. Berikut isi surat cinta itu seperti dilansir Arkeonews (16/1/2023) seperti ditulis detikEdu, Selasa (17/1/2023):

"Aku, Arete yang sedih, berteriak dengan segenap jiwa dan raga dari makam Antigonos. Aku mencabut rambutku dari kesedihan dan mengekspresikan diri dengan menangis. Kesialan ini, kematian, telah memerangkapku alih-alih membebaskan pria yang berharga ini,".

Menurut laman Britannica, Antigonos I bernama lengkap Antigonus I Monophthalmus (Monophthalmus diambil dari bahasa Yunani, bermata satu) juga disebut Antigonus I Cyclops. Antigonus diketahui lahir pada 382 SM dan meninggal pada 301 SM. Salah satu jenderal Macedonia di bawah Alexander Agung, yang mendirikan dinasti Antigonids di Macedonia pada masa 306-168 SM.

Antigonus sendiri menjadi raja pada tahun 306 SM. Antigonus disebut seorang ahli strategi dan pemimpin tempur yang luar biasa, dia juga seorang penguasa yang cerdik dan bisa menjalin relasi dengan Athena dan negara-kota Yunani lainnya.

Museum Arkeologi Iznik Turki

Museum Arkeologi Iznik yang terletak di Bursa Turki sendiri adalah museum yang pembangunannya dimulai pada 2020 lalu. Museum ini baru menyelesaikan pembangunannya tahun 2023 ini dan akan segera dijadwalkan dibuka dalam waktu dekat.

Artefak di Museum Iznik Bursa TurkiArtefak di Museum Iznik Bursa Turki Foto: (IHLAS News Agency/IHA via Daily Sabah & Arkeonews)

Museum ini menampung data dan artefak kuno dari zaman Neolitikum yang berusia 5.000 tahun.

"Museum baru ini berisi aset budaya bergerak yang cukup signifikan. Ada artefak dari banyak peradaban dari zaman prasejarah hingga saat ini. Dalam pengertian itu, museum mengisi celah besar di sini. Ini mengundang orang untuk menyaksikan peradaban dunia," demikian kata mantan direktur museum dan arkeolog Taylan Sevil.

Museum ini juga memiliki permainan papan marmer dari zaman Romawi, sarkofagus pahlawan Yunani Achilles dengan ukiran yang spektakuler, dan sarkofagus Antigonos I dan keluarga bangsawan dengan ukiran yang mempesona.

Artefak di Museum Iznik Bursa TurkiArtefak di Museum Iznik Bursa Turki Foto: (IHLAS News Agency/IHA via Daily Sabah & Arkeonews)

Iznik sendiri merupakan kota kuno yang sempat mengalami berbagai peradaban kuno dunia saat itu, termasuk Kekaisaran Byzantium atau Romawi Timur kuno. Kota Iznik di Provinsi Bursa ini nama kunonya adalah Nicaea. Kota ini adalah kota pertanian yang dikelilingi oleh tembok abad pertengahan besar yang terletak di tepi danau luas sepanjang 63 km tenggara Yalova.

Dua konsili oikumenis Kristen diadakan di sini, yang pertama pada tahun 325 M, dan yang ke-7 pada tahun 787 M. Konsili ketujuh diadakan di Gereja Hagia Sophia, yang terletak di jantung kota, kini sudah diubah menjadi masjid.

Kota ini telah menjadi ibu kota empat peradaban (Kerajaan Macedonia, Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Byzantium/Romawi Timur, dan Kesultanan Ottoman-red) dan sedang berjuang masuk daftar pelestarian UNESCO.



Simak Video "132 Tahun Museum Radyapustaka Merawat Peninggalan Bersejarah"
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/pal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia