Ikut Program IISMAVO, Mahasiswa UNS Berbagi Pengalaman Kuliah di Hungaria

ADVERTISEMENT

Ikut Program IISMAVO, Mahasiswa UNS Berbagi Pengalaman Kuliah di Hungaria

Anisa Rizki Febriani - detikEdu
Kamis, 08 Des 2022 17:30 WIB
Rizki, mahasiswa SV UNS
Rizki, mahasiswa SV UNS (Foto: Dok. Humas UNS)
Jakarta - Berkesempatan merasakan kuliah di luar negeri tentu jadi impian yang didamba oleh banyak mahasiswa, salah satunya Septiawan Rizki Atseadam. Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (SV UNS) itu menjadi salah satu penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO).

Program IISMAVO merupakan besutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan mendekatkan pendidikan vokasi Indonesia dengan industri internasional.

Nantinya, para penerima beasiswa (awardee) IISMAVO berpeluang untuk kuliah di luar negeri dengan durasi waktu 4-6 bulan.

Tertarik Mengikuti IISMAVO Sejak Awal

Menurut Rizki, dirinya telah memiliki ketertarikan sejak awal pada program IISMAVO, karena cukup sulit menemukan beasiswa untuk mahasiswa diploma, apalagi yang menyediakan pertukaran pelajar.

"Namun, ketika di awal tahun 2022 beredar informasi mengenai IISMAVO dari situ aku tertarik untuk mencoba peluang ini. Mulai saat itulah, aku juga mengumpulkan niat untuk mencari tahu tentang detail beberapa persyaratan yang diperlukan seperti sertifikat bahasa Inggris dan essai," kata mahasiswa program studi (prodi) D4 Demografi dan Pencatatan Sipil SV UNS tersebut, dikutip dari laman resmi kampus pada Kamis (8/12/2022).

Memilih University of PΓ©cs di Hungaria

Berbekal persiapan yang matang, Rizki lolos dan menjadi salah satu penerima beasiswa IISMAVO 2022. Ia memilih salah satu kampus di Hungaria, yakni University of PΓ©cs, Faculty of Humanities and Social Sciences dengan pilihan prodi Community Development.

Alasan pemilihan University of PΓ©cs dikarenakan kampus tersebut merupakan universitas pertama dan tertua di Hungaria. Kabarnya, perguruan tinggi ini telah berdiri sejak tahun 1367.

"University of PΓ©cs juga memiliki banyak program yang telah berstandar internasional sehingga sangat ramah, aman, dan tentu nyaman untuk mahasiswa internasional yang ingin menempuh pendidikan di sini dengan bahasa pengantarnya bahasa Inggris," kata Rizki.

Selain berkesempatan kuliah selama 1 semester secara luar jaringan (luring), Rizki juga mengikuti kegiatan magang dan volunteer.

Sistem Pembelajaran di Kampus Hungaria

Rizki menceritakan pengalamannya selama mengenyam pendidikan di Hungaria. Menurutnya, aspek pembelajaran di sana menjadi salah satu momen yang paling mengubah hidup.

"Momen yang paling life changing dari aspek pembelajaran selama kuliah. Di University of PΓ©cs aku menemukan new way of learning," ujarnya.

New way of learning ini meliputi dosen-dosennya yang aktif dalam membangun sesi diskusi, menghargai pendapat mahasiswa, mendorong mahasiswa untuk beropini dan menanggapi materi kuliah.

"Secara tidak langsung, kita bisa melatih skill berkomunikasi. Untuk tugas pun sering juga diminta untuk membuat persentasi," lanjut Rizki.

Berkuliah di luar negeri mengajarkan Rizki banyak hal, seperti hidup mandiri, beradaptasi dengan bahasa, budaya, serta lingkungan yang sangat berbeda dengan Indonesia.

Pesan untuk Calon Pendaftar Beasiswa IISMAVO 2023

Sebagai penerima beasiswa IISMAVO, Rizki memberikan sejumlah pesan kepada mahasiswa lainnya yang ingin mendaftar program IISMAVO 2023.

Menurutnya, riset mendalam terkait program IISMAVO menjadi hal yang penting. Selain itu, mencari informasi secara detail tentang kampus tujuan, jurusan, dan mata kuliah yang diminati juga harus dilakukan.

"Kemudian jika terkait penulisan esai, kemas dengan baik esai sehingga isi tulisan bisa menggambarkan diri kamu. Bisa juga dihubungkan dengan misi atau tujuan personal kamu dengan visi IISMAVO. Atau dengan kata lain, bagaimana IISMAVO dapat mendukung kamu untuk mencapai tujuan kamu," papar Rizki.

Di akhir, ia berpesan untuk jangan pernah mencoba sesuatu. Menurutnya, kita tidak akan tahu gagal atau berhasil jika belum mencoba.

"Dulu aku juga pernah mengalami beberapa penolakan. Dari situ aku paham jika kita tidak mencoba sama sekali, peluang untuk berhasil adalah nol. Sedangkan jika kita mencoba tentu kita akan memiliki peluang untuk berhasil ataupun gagal, yang mana intinya kita bisa belajar banyak hal dari selama prosesnya. You'll never know until you try. Good luck!" pungkasnya.


(aeb/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads