×
Ad

Rektor IPB Terpilih sebagai The Most Popular Leader in Social Media 2022

Anisa Rizki - detikEdu
Rabu, 16 Nov 2022 08:00 WIB
Rektor IPB University Arif Satria (Foto: IPB University)
Jakarta -

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB University), Arif Satria berhasil terpilih sebagai Most Popular Leader in Social Media 2022 kategori Rektor. Penghargaan ini diberikan dalam acara Jambore Public Relations Indonesia #8 di Surabaya, Kamis (10/11/2022) lalu.

Penyerahan predikat dilakukan oleh Founder & Chief Executive Officer (CEO) Public Relations (PR) Indonesia, Asmono Wikan.

Arif mengatakan, menjadi sosok pembicaraan masyarakat dalam hal positif dapat memberikan inspirasi dan legacy yang baik.

Oleh karenanya, guru besar bidang ekologi-politik yang terpilih kembali jadi Rektor IPB periode 2023-2028 ini mengajak masyarakat agar selalu membicarakan hal positif untuk perubahan dan kemajuan bangsa.

Jambore PR Indonesia #8 merupakan sebuah acara hasil kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya. Kegiatan tersebut bermaksud memberi apresiasi khusus bagi para pemimpin melalui PR Indonesia The Most Popular Leaders in Social Media 2022 dan PR Indonesia The Most Popular Corporate Secretary in Social Media.

Mekanisme Pemilihan Sosok Pemimpin Terpopuler di Media Sosial

Mengutip dari situs resmi kampus pada Selasa (15/11/2022), PR Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Indicator dalam melakukan monitoring di media sosial. Sebanyak ratusan nama pemimpin dimasukkan ke dalam mesin big data untuk diolah oleh Indonesia Indicator.

Setelah itu, pemenang akan dipilih berdasarkan sosok yang paling banyak dibicarakan oleh warganet dengan sentimen positif.

"Berbeda dengan penyelenggaraan JAMPIRO selama pandemi, tahun ini PR Indonesia selaku penyelenggara bertekad untuk kembali menghadirkan apresiasi tahunan bagi para pelaku PR atau humas yang handal dan kompeten dari segala level hingga usia dengan kategori lengkap," ujar Asmono Wikan.

Menurutnya, tahun ini penghargaan disertai penambahan kategori dan penyempurnaan bobot penilaian di berbagai aspek. Tujuannya sendiri untuk mewujudkan kompetisi yang relevan, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih lanjut ia memaparkan, praktisi PR saat ini telah mampu mengartikulasikan posisi mereka dalam berbagai program komunikasi di korporasi, institusi maupun lembaga masing-masing.

Hal tersebut dinilai penting karena tanpa memahami posisi dan fungsi, PR tidak dapat menghadapi tantangan ke depannya. Ketika PR mengetahui posisinya, maka mereka mampu memerankan fungsi strategis sebagai PR di manajemen.



Simak Video "Video: Prabowo Lantik Rektor IPB Arif Satria Jadi Kepala BRIN"

(pal/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork