4 Penerima Habibie Prize 2022, Ada Dosen UI sampai ITS

ADVERTISEMENT

4 Penerima Habibie Prize 2022, Ada Dosen UI sampai ITS

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 11 Nov 2022 17:00 WIB
Dosen ITS Jadi Penerima Habibie Prize Termuda dalam Sejarah
Foto: Istimewa (Dok ITS)/4 Penerima Habibie Prize 2022
Jakarta -

Penghargaan Habibie Prize 2022 telah diserahkan kepada empat orang pemenangnya pada Kamis (10/11/2022) kemarin di auditorium gedung BJ Habibie, Jl MH Thamrin, Jakarta. Penghargaan ini adalah kerja sama antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Yayasan Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDM IPTEK).

Keempat sosok peraih Habibie Prize tahun ini merupakan orang-orang yang berkontribusi secara aktif dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Kriteria yang ditetapkan dalam penganugerahan adalah kapasitas SDM, pengelolaan karya, invensi, dan/atau inovasi, jejaring dan kolaborasi iptek, outcome, dan impact.

Keempat pemenang Habibie Prize 2022 datang dari beragam institusi. Ada dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sampai Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Pemenang Habibie Prize 2022

1. Drg Ika Dewi Ana, MKes, PhD

Drg Ika adalah dosen dari Departemen Ilmu Biomedika Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Dia memperoleh penghargaan Habibie Prize di bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi.

2. Prof Dr Okky Karna Radjasa, MSc

Prof Okky berasal dari Organisasi Riset Kebumian dan Maritim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia mendapatkan Habibie Prize 2022 dalam bidang Ilmu Dasar.

ADVERTISEMENT

3. Prof Dr Ir Riri Fitri Sari, MM, MSc

Prof Riri berasal dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik UI. Dia meraih Habibie Prize untuk bidang Ilmu Rekayasa.

4. Naufan Noordyanto, SSn, MSn

Naufan Noordyanto adalah dosen Departemen Desain Komunikasi Visual, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital ITS Surabaya. Laki-laki 32 tahun ini menerima penghargaan untuk bidang Ilmu FIlsafat, Agama, dan Kebudayaan.

Penerima tahun ini diberikan untuk empat bidang dari lima bidang yang menjadi ketentuan sesuai hasil penjurian. Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan pihaknya akan berkomitmen melanjutkan Habibie Prize pada tahun yang akan datang.

"Kami berkomitmen melanjutkan legasi dari Bapak BJ Habibie khususnya terkait Habibie Award yang sekarang menjadi Habibie Prize," katanya, dikutip dari laman resmi BRIN pada Jumat (11/11/2022).

Dia menegaskan, meski Habibie Prize diselenggarakan oleh BRIN, tetapi dipastikan bahwa pihaknya tak ikut campur dalam penilaian dan independensi tetap terjaga. Sementara, Ketua Yayasan SDM IPTEK, Wardiman Djojonegoro menuturkan rasa gembiranya karena Habibie PRize kali ini sepenuhnya diselenggarakan oleh BRIN.

"Kami dari keluarga besar Bapak BJ Habibie dan Yayasan SDM Iptek sangat menghargai dan merasa senang dan tentunya bersuka cita atas pengambilalihan penganugerahan tersebut oleh BRIN dengan skala yang lebih bersifat nasional," ucap Wardiman.

Dia berharap, penghargaan Habibie Prize tidak berhenti pada tahun ini dan tetap berlanjut dengan kriteria yang sama dan penentuan yang independen. Wardiman juga berpesan agar para peraih terus berkarya memajukan iptek Indonesia dan menginspirasi para peneliti lainnya.

Habibie Prize sendiri sebelumnya bernama Habibie Award, namanya diubah pada 2020. Penghargaan tersebut berlangsung sejak tahun 2000.

Habibie Prize adalah salah satu upaya melanjutkan harapan dan cita-cita BJ Habibie untuk membangun SDM iptek Indonesia yang unggul dan berdaya saing. Hal ini sejalan dengan misi kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam segi pengembangan SDM.




(nah/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads