Ajang pembinaan ilmiah oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) atau yang kerap disebut Pekan Pemuda Inovasi dan Riset Nasional (PIRN) XX di Nusa Tenggara Barat (NTB) diikuti 207 peserta jenjang sekolah menengah. Tercatat, peserta termuda ada yang baru berusia 13 tahun.
Keterangan ini diamini oleh Yutainten selaku Koordinator Pembinaan Talenta Muda Riset dan Inovasi BRIN saat dimintai konfirmasi oleh detikEdu, Rabu (13/7/2022). Menurut penuturannya, peserta masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"(Peserta bernama) Aisya Nuzila Rahmatun dari SMPN 1 Pringgabaya NTB," bunyi data yang ditunjukkan oleh Yuta di Universitas Mataram (Unram).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data tersebut, peserta termuda merupakan seorang siswa kelahiran Mei 2009. Atau dengan kata lain, ia baru berusia 13 tahun saat ini.
Adanya peserta dengan usia termuda menjadi bukti dalam mencapai tujuan kegiatan PIRN. Yuta membeberkan, tujuan awal diselenggarakannya ajang pembinaan ilmiah skala nasional ini untuk menanamkan rasa cinta pada riset di kalangan pemuda Indonesia.
"Kegiatan PIRN sebetulnya kegiatan pembinaan. Di mana kami (BRIN) berusaha untuk meng-encourage para pemuda di Indonesia untuk mencintai riset," terangnya.
Untuk itulah, Yuta mengatakan, kegiatan PRIN juga tidak memungut biaya bagi peserta. Meski pada akhirnya perlu ada proses seleksi karena kuota terbatas.
Peneliti Ahli Utama BRIN Dede Heri Yuli Yanto menambahkan, tujuan dari kegiatan PIRN semata untuk melatih peserta agar dapat berpikir ilmiah. Kemudian, peserta juga dituntut bisa menyelesaikan masalah melalui metodologi ilmiah.
"Kedua, (untuk melatih) bagaimana mereka (peserta) menyelesaikan masalah melalui metodologi ilmiah," tandasnya.
Baca juga: Riset dan Birokrasi Kita |
Pekan PIRN XX di NTB ini merupakan gelaran offline perdana setelah absen selama 2 tahun. Event kerja sama antara Direktorat Manajemen Talenta BRIN dan Pemerintah Provinsi NTB berlangsung selama 10-17 Juli 2022 dengan lokus penelitian bertempat di Tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air) Lombok Utara.
PIRN oleh BRIN diikuti oleh peserta jenjang SMP, MTs, SMA, SMK, MA sederajat hingga mahasiswa dari 28 provinsi di Indonesia. Mulai dari Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Jambi, NTB, Jakarta, DIY, Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Maluku hingga Papua.
(rah/pal)