Fakta Pasangan Stanford: Rahasia Kecerdasan Maudy-Suami yang Lulus Magna Cumlaude

ADVERTISEMENT

Most Pop Sepekan

Fakta Pasangan Stanford: Rahasia Kecerdasan Maudy-Suami yang Lulus Magna Cumlaude

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 04 Jun 2022 12:00 WIB
Maudy Ayunda
Fakta Maudy Ayunda-Jesse ChoiFoto: Instagram @maudyayunda
Jakarta -

Maudy Ayunda dan Jesse Choi bertemu pertama kali ketika keduanya menjadi mahasiswa magister di Stanford University. Sebelum bertemu di sana, kedua pasangan ini sudah pernah menyelesaikan studi jenjang sarjana di kampus masing-masing yang juga tak kalah mentereng.

Maudy sebelumnya mengenyam pendidikan S1 di University of Oxford. Sementara, Jesse Jiseok Choi sebagaimana menuliskan dalam akun LinkedIn-nya, adalah alumnus Columbia University.

Ketika lulus dari Columbia University tersebut, Jesse Choi meraih gelar Magna Cumlaude.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelar Magna Cumlaude Jesse Choi

Dikatakan dalam laman resmi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), predikat Cumlaude diberikan kepada mahasiswa yang berhasil memperoleh IPK tinggi dan memenuhi syarat-syarat dari kampus. Adapun Cumlaude masih terbagi menjadi tiga, yakni Cumlaude, Magna Cumlaude, dan Summa Cumlaude.

Gelar Cumlaude yang artinya Dengan Pujian atau Kehormatan, disematkan kepada mahasiswa dengan IPK 3,51 sampai 3,79. Agar bisa mendapat gelar tersebut, terdapat pertimbangan lainnya seperti masa studi dan nilai yang memuaskan di semua mata kuliah.

ADVERTISEMENT

Kemudian, gelar Magna Cumlaude ditujukan kepada mahasiswa yang lulus dengan IPK kisaran 3,80 sampai 3,99. Mereka yang mendapatkannya akan memperoleh predikat Kehormatan Besar atau With Great Honor. Untuk bisa memperolehnya, yang bersangkutan tidak boleh mengulang mata kuliah serta wajib lulus tepat waktu.

Terakhir, ada Summa Cumlaude yang mana agar bisa menyandangnya, IPK seorang mahasiswa wajib di atas 3,99, artinya harus bulat 4,00. Gelar yang dia dapatkan nantinya adalah Kehormatan Tertinggi atau With Highest Praise. Predikat ini ditujukan untuk mahasiswa yang nilainya sempurna dalam semua mata kuliah.

Sebagaimana dikatakan sebelumnya, Jesse Choi dan Maudy bertemu ketika keduanya belajar di Stanford University. Lantas, apa rahasia kecerdasan Maudy Ayunda hingga dapat diterima di kampus bergengsi dunia tersebut?

Rahasia kecerdasan dan gaya belajar Maudy Ayunda, klik selanjutnya >>>

Rahasia Kecerdasan Maudy Ayunda

Mengutip dari detikhot, ibunda Maudy, Mauren Jasmedi menjelaskan kecerdasan menurutnya bukan cuma prestasi di atas kertas. Orang yang cerdas perlu menjadi sosok yang enjoyable saat diajak berbicara orang lain. Kemudian juga perlu bisa menyelesaikan masalah, sampai mampu melakukan pekerjaan rumah tangga.

Mauren pernah mengungkap caranya mendidik dalam tayangan Narasi TV. Berikut ini sebagian cara didik Mauren kepada Maudy Ayunda:

  • Diperkenalkan sikap saling berbagi

"Saya selalu bilang sama anak-anak, mau sehebat apa pun, kalau hidup kamu tidak bermanfaat buat orang lain, itu tidak penting," ujarnya.

Disebutkan dalam The Australian Parenting Website, anak-anak memang perlu belajar hal ini agar mereka mampu mencari dan menjaga teman yang dimilikinya, bermain dengan kooperatif, mampu antre, juga bernegosiasi dan berdamai dengan sebuah kekecewaan. Mengajarkan anak untuk berbagi juga membuat mereka mengerti cara kompromi dan memahami soal keadilan.

Walau begitu, psikolog Laura Markham mengatakan seperti dikutip dari VeryWell Family, memaksa mereka berbagi juga bukan hal baik. Sebab, pesan yang diserap justru bisa kontraproduktif.

  • Mengajarkan kemandirian

"Saya kepengin anak mandiri, sedini mungkin mandiri. Makanya Tante itu dulu walaupun punya pembantu, Tante enggak ngebolehin anak-anak menyuruh pembantu 'Ambilin minum' atau 'Mbak, ambilin tas aku," jelas Mauren.

Dikatakan dalam Schoolhouse Daycare UK, beberapa manfaat mengajarkan kemandirian adalah mengajarkan bahwa mereka punya kendali atas diri sendiri, memberi kepercayaan bahwa mereka kompeten dan bisa diandalkan oleh diri sendiri, mendukung kepercayaan diri, harga diri, dan daya tahan di sekolah, lalu memberi ruang untuk mengalami hal sepenuhnya, dan banyak lagi.

  • Memperkenalkan hobi membaca buku

Cam Everlands Primary School UK menyebutkan dalam laman resminya beberapa manfaat membaca buku, di antaranya meningkatkan konsentrasi, menambah keterampilan kosa kata dan bahasa, meningkatkan imajinasi, mengajarkan soal lingkungan atau dunia, memperkuat koneksi dalam otak, mengembangkan empati, juga membuat anak memiliki performa lebih baik di sekolah.

Mengetahui beberapa cara didik Mauren di atas, tak lengkap jika detikers tidak memahami gaya belajar Maudy Ayunda. Seperti apa dia belajar?

Gaya Belajar Maudy Ayunda

Maudy pernah mengatakan dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube-nya bahwa rasa malas adalah hal yang wajar. Namun, dia melihatnya sebagai indikasi bahwa perasaan tersebut bukanlah hal yang dia gemari.

"Kita tuh, harus melihat perasaan-perasaan negatif sebagai sinyal sebenarnya bahwa, 'Ini bukan sesuatu yang seharusnya aku lakukan', 'Harus aku kerjakan," ucap Maudy dalam videonya.

Di samping itu, ada beberapa cara belajar ala Maudy, di antaranya:

  • Berlatih fleksibel dan adaptif, misalnya dengan mengikuti komunitas hobi dan sosial
  • Mempelajari konsep materi
  • Mencermati hasil ujian, memahami kesalahan, dan memperbaikinya di kemudian waktu
  • Membaca buku, bisa berlatih perlahan dimulai dari jenis buku yang disukai
  • Berlatih menulis
  • Miliki study-life balance atau keseimbangan antara belajar dan kehidupan pribadi. Sebab, hal ini diperlukan untuk merawat kesehatan fisik dan mental dan membantu mengingat lebih lama dan memahami ilmu lebih banyak.

Itulah beberapa fakta menarik dari cara belajar Maudy Ayunda sampai cara didik ibunya dan fakta akademik Jesse Choi. Bagaimana menurut detikers?


Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads