Kisah Alumni UNY yang Sukses Jadi Wasit di Olimpiade Tokyo 2020

ADVERTISEMENT

Kisah Alumni UNY yang Sukses Jadi Wasit di Olimpiade Tokyo 2020

atj - detikEdu
Rabu, 25 Agu 2021 19:15 WIB
Wahyana Alumni UNY
Foto: UNY/Kisah Alumni UNY yang Sukses Jadi Wasit di Olimpiade Tokyo 2020
Jakarta -

Nama Wahyana akhir-akhir ini ramai dibicarakan karena berhasil menjadi wasit di ajang multi event terbesar di dunia, yakni Olimpiade Tokyo 2020 pada cabang bulutangkis. Wahyana ternyata merupakan alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Ia merupakan alumni dari Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) yang kemudian berganti menjadi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Pria yang tinggal di Gancahan VII, Sidomulyo, Godean, Sleman sehari-harinya berprofesi sebagai guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di SMPN 4 Patuk Gunungkidul.

Selain menjadi guru, Wahyana juga merupakan seorang kepala sekolah. Kiprah Wahyana di ajang Olimpiade Tokyo 2020 tidak hanya menjadi wasit. Ia masuk ke dalam 5 besar wasit terbaik dari 26 wasit yang ada untuk memimpin partai final perebutan medali emas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pertandingan final yang berlangsung di Musashino Forest Plaza pada 1 Agustus 2021 tersebut, Wahyana dipercaya memimpin partai final tunggal putri antar Chen Yu Fei (Cina) melawan Tai Tzu Ying (Taiwan) yang dimenangkan Chen Yu Fei dengan skor 21-18, 19-21, 21-18.

Melansir laman UNY, Wahyana memulai kariernya sebagai wasit pada tahun 1998 dengan menjadi hakim garis di kejuaraan bulutangkis tingkat Kabupaten Sleman. Setelah itu, pada tahun 2000 ia mengikuti pelatihan wasit tingkat Kabupaten Sleman dan tahun 2002 tingkat Provinsi DIY.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 2005, Wahyana lulus lisensi wasit nasional B. Kemudian, di tahun 2006 ia lulus wasit nasional A dan pada tahun yang sama berhasil mendapatkan lisensi Badminton Asia Accredited Umpire di Kuala Lumpur Malaysia.

Akhirnya, pada tahun 2008 di Johor Bahru Wahyana berhasil lulus lisensi Badminton Asia Certificated Umpire / lisensi wasit tertinggi di level Asia (Kontinental). Kiprah Wahyana di tahun-tahun berikutnya menjadi semakin cerah dengan berhasil lulus ujian wasit BWF Accreditation di Chiba, Jepang tahun 2012 dan dan ujian wasit BWF Certification pada ajang Thomas dan Uber Cup Finals 2016 di Kunshan, China.

Dengan mengantongi lisensi BWF Certificated Umpire itu, maka Wahyana berhak memimpin Olimpiade. Selain itu alumni UNY tersebut juga menjabat sebagai Pengurus Pusat PBSI Sub Bidang Perwasitan periode 2020 - 2024 dan juga sebagai Badminton Asia Umpire Assessor sejak tahun 2018 ini telah bertugas di 77 kejuaraan internasional.

Ia juga berhasil memimpin lebih dari 2000 partai pertandingan bulutangkis seperti pada kejuaraan Sudirman Cup, Thomas dan Uber Cup, World Championship, BWF World Tour, SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.

Dalam menjalankan tugasnya ia selalu menegakkan peraturan, fokus dalam setiap tugas dan senantiasa aktif mengikuti perkembangan peraturan bulutangkis. Tak heran Wahyana dapat menjadi wasit di olimpiade Tokyo 2020. Keren ya, detikers!




(atj/pay)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads