
100 Hari Jelang Olimpiade Tokyo, Ini Misi Besar KOI
KOI mengusung misi besar pada 100 menjelang Olimpiade Tokyo. Selain tambah kuota atlet, KOI berharap Merah-Putih bawa pulang bawa emas sebanyak-banyaknya.
KOI mengusung misi besar pada 100 menjelang Olimpiade Tokyo. Selain tambah kuota atlet, KOI berharap Merah-Putih bawa pulang bawa emas sebanyak-banyaknya.
Tepat hari ini Rabu (14/4/2021), penyelenggara Olimpiade Tokyo menetapkan hitung mundur 100 hari menjelang pembukaan Olimpiade.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan memaksimalkan peran masyarakat WNI di Jepang guna mendukung kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Keinginan Eko Yuli Irawan untuk dilatih Lukman, eks pelatih angkat besi, akan menemui titik terang. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan membantunya.
Induk cabang olahraga panahan mendapat bantuan dana dari Kemenpora sebesar Rp 8,3 miliar. Anggaran itu dibagi dua untuk persiapan Olimpiade dan SEA Games 2021.
Menjelang Olimpiade Tokyo, Jepang memulai kebijakan lockdown mulai Senin, (5/4).
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) masih menunggu regulasi dari Panitia Penyelenggara terkait pembatasan tamu Olimpiade Tokyo.
Greysia Polii, bersama Apriyani Rahayu, bersiap menghadapi Olimpiade Tokyo. Berikut program latihan Greysia/Apriyani pelatih nasional ganda putri, Eng Hian.
Korea Utara mundur dari ajang Olimpiade Tokyo. Keputusan ini diambil dengan alasan untuk melindungi atletnya di tengah pandemi Corona.
Keputusan Korea Utara mundur dari Olimpiade Tokyo disesalkan Korea Selatan. Sebelumnya Presiden Korsel berharap kedua negara dapat menurunkan tim gabungan.