Fauzul juga berbagi tips untuk meraih beasiswa di Turki. Menurut dia, hal pertama yang harus dimiliki adalah mimpi. Karena jika mempunyai mimpi tujuan menjadi lebih jelas seperti negara mana yang dituju, apa yang akan dilakukan, dan sebagainya.
"Kemudian barulah kita cari informasi-informasi beasiswa terkait di negara itu. Nah itu salah satu penunjang kalau sudah ada niat dan mimpi itu akan memboosting semangat kita inilah tujuan kita. Kita harus sampai ke sana. Ketika itu kita catat kita kembali lagi mengingat itu," papar Fauzul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauzul juga berpesan kepada pencari beasiswa agar selalu semangat dalam menghadapi penolakan karena beasiswa di Turki sendiri banyak jenisnya. "Di Turki ada beasiswa oleh negara, swasta, kampus, Menteri agama khusus jurusan agama. Jadi kesempatan itu terbuka lebar," ujar Fauzul.
![]() |
Fauzul juga menambahkan untuk tidak minder karena tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni.
"Karena beasiswa di Turki utamanya dari pemerintah, kita hanya memasukkan berkas kemudian memilih universitas dan melengkapi persyaratan lain. Kalau mau mengambil bahasa Turki tidak perlu melampirkan Toefl atau IELTS. Kita nanti akan belajar bahasa Turki setahun dan dibiayai," jelas Fauzul.
(nwy/nwy)