Dalam buku Rihlah, yang berisi kisah perjalanan dan ditulis oleh Ibnu Batutta, disebutkan bahwa ia telah mengikuti kuliah dan menerima ijazah dengan lebih dari 14 guru yang berbeda-beda.
Kemudian, setelah menjalani Ramadhan di Damaskus, Ibnu Battuta bergabung dengan suatu rombongan yang menempuh jarak 800 mil dari Damaskus ke Madinah, makam Nabi Muhammad SAW. Selang 4 hari kemudian, Ibnu Battuta kembali melanjutkan perjalanannya ke Mekkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menyelesaikan rangkaian ritual haji, sebagai hasil renungannya, dia kemudian memilih untuk melanjutkan menjelajah.
Dalam catatan sejarah, Ibnu Battuta telah mengelilingi beberapa kawasan di antaranya, Afrika bagian Utara, Afrika bagian Selatan, Afrika Barat, Eropa Timur, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Tenggara, dan China.
(nwy/nwy)