×
Ad

Intip Buku Alamat Rahasia Charles Darwin, Ada Indonesia di Dalamnya

Abdur Rahman Ramadhan - detikEdu
Jumat, 19 Des 2025 15:30 WIB
(Kiri-kanan) Sampul buku alamat Charles Darwin, tulisan sang istri Emma Darwin, dan tulisan Darwin sendiri. Foto: Dok NUS
Jakarta -

Buku alamat biasanya berisi nama dan nomor kontak orang-orang terdekat. Namun, buku alamat milik Charles Darwin-ilmuwan Inggris perumus teori evolusi melalui seleksi alam-justru menyimpan potongan kecil sejarah besar.

Buku alamat Darwin mengungkap kehidupan sehari-hari sang ilmuwan, hingga jejak Indonesia yang berkaitan dengan lahirnya teori evolusi.

Buku alamat ini pertama kali diisi oleh Emma Darwin, tak lama setelah pernikahannya dengan Charles Darwin pada Januari 1839. Saat itu, mereka baru saja memulai kehidupan rumah tangga di London.

Setelah itu, Darwin melanjutkan hampir seluruh catatan di dalamnya, termasuk setelah keluarganya pindah ke desa Down pada 1842. Ia kemudian menggunakan buku alamat tersebut sepanjang hidupnya.

Buku alamat pribadi Charles Darwin sudah dipublikasikan secara publik oleh Darwin Online Project di National University of Singapore (NUS).

Buku kecil berlapis kulit ini memang hanya setebal 48 halaman. Namun, di dalamnya ada sekitar 500 catatan yang ditulis sepanjang hidup Darwin.

Apa Saja Isi Buku Rahasia Charles Darwin?

Ternyata, isi buku alamat Darwin jauh dari kaku dan akademis. Di dalamnya, terdapat:

  • Alamat ilmuwan, peternak, pedagang, dan penjahit langganannya
  • Catatan harga barang dan jasa, termasuk kebutuhan untuk penelitian
  • Resep racun tikus, cara membersihkan kerangka hewan, hingga perawatan kesehatan
  • Referensi artikel ilmiah yang ia gunakan untuk riset
  • Catatan soal juru tulis yang membantu menyalin naskah teori evolusinya

Buku ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa Darwin juga manusia biasa. Ia membutuhkan catatan untuk mencatat hal penting yang menunjang aktivitas sehari-hari.

Ternate, Indonesia Ada di Dalam Buku Darwin!

"Wallace A. R. Ternate. Hamilton, Gray & Co Singapore"

Catatan ini merujuk pada Alfred Russel Wallace, ilmuwan yang merumuskan teori evolusi dari Darwin. Saat itu, Wallace sedang melakukan penelitian alam di Ternate, yang kini menjadi bagian dari Maluku Utara, Indonesia.

Alamat tersebut merupakan jalur pengiriman surat dan paket untuk Wallace selama bertahun-tahun menjelajah kepulauan Asia Tenggara. Barang-barang yang dikirim ke alamat di Singapura tersebut diteruskan ke pulau mana pun tempat ia bekerja.

Dari wilayah Nusantara inilah, Wallace mengirim gagasan evolusinya kepada Darwin. Hal itu menjadi sebuah peristiwa yang akhirnya mengubah arah sejarah sains dunia.

Sejak 2005, Darwin Online Project telah mengumpulkan, menyalin, dan menyunting hampir seluruh arsip serta karya Charles Darwin.

Proyek yang kini berbasis di National University of Singapore (NUS) ini bahkan berhasil merekonstruksi perpustakaan lengkap Darwin dan meluncurkannya secara daring pada 2024. Publik di seluruh dunia bisa kini mengakses jejak pemikiran sang ilmuwan dengan lebih mudah, termasuk buku alamat pribadinya yang baru saja dipublikasikan.

Bagi detikers yang penasaran dan ingin membaca buku rahasia Darwin, klik di sini, ya!



Simak Video "Video: Gibran Dianugerahi Gelar Kaicil Kastela dari Kesultanan Ternate"

(twu/twu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork