Pemerintah tidak membuka penerimaan CPNS pada 2025. Lantas, apakah ada rekrutmen CPNS 2026?
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) telah memberikan sinyal soal ini.
Menteri PANRB, Rini Widyantini telah meminta pihak kementerian dan lembaga (K/L) untuk memetakan kebutuhan pegawai. Kementerian PANRB akan menganalisis posisi yang akan ditambah dan dikurangi.
"Saya sudah meminta mereka (kementerian) untuk melakukan analisis kebutuhan sesuai dengan strategi lima tahun ke depan. Jadi, kan kita supaya bisa lihat apakah nanti akan ada positif growth terhadap jabatan-jabatan tentu. Apakah ada harus minus growth atau memang harus tetap seperti itu," ujar Rini di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta Pusat pada Kamis (11/12/2025), dikutip dari detikfinance.
Kementerian PANRB akan fokus pada regenerasi ASN dan menyelesaikan seleksi sebelumnya, khususnya untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerj (PPPK) dan PPPK paruh waktu. Pasalnya, banyak ASN yang belum mendapat surat keputusan dari instansi. Sedangkan target penetapan SK semestinya selesai pada Oktober.
"Kan kemarin targetnya tanggal Oktober, dan itu banyak pemerintah yang belum menetapkan SK-nya. Khusus untuk yang paruh waktu maupun PPPK gitu," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Menteri PANRB juga telah mengatakan pembukaan seleksi CPNS 2026 masih menunggu arahan Presiden Prabowo. Walau demikian, ia menjelaskan sekarang ini pihaknya masih menghitung keperluan pegawai pemerintah sesuai permintaan kementerian dan lembaga masing-masing.
"Kita lihat dulu, belum ada arahan dari Bapak Presiden. Kan kita harus hitung lagi, karena ini kan per 5 tahunan, ini sudah kemarin kan yang 2024," kata dia di Gedung Peruri, Jakarta Selatan pada Rabu (10/9/2025).
Simak Video "Sosialisasi PermenPANRB aturan Kerja Fleksibel untuk ASN"
(nah/nwk)