Laporan World Economic Forum (WEF) menyoroti adanya pergeseran pasar tenaga kerja yang diproyeksikan hingga 2030. Beberapa pekerjaan dilaporkan semakin potensial untuk dijadikan karier, termasuk untuk 2026 mendatang. Pekerjaan apa saja itu?
Menurut proyeksi WEF, diperkirakan sekitar 92 juta pekerjaan akan tergantikan pada 2030, sedangkan 170 juta pekerjaan baru akan tercipta. Pergeseran industri kerja ini salah satunya dipengaruhi oleh keberadaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Berdasarkan laporan Bloomberg Intelligence, bank-bank global diperkirakan akan memangkas hingga 200 ribu pekerjaan dalam tiga sampai lima tahun ke depan. Ini dikarenakan semakin digunakannya AI untuk posisi pekerjaan dasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, potensi sektor pekerjaan yang meningkat tetap akan ada. Menurut WEF, berikut perkiraan peningkatan sektor dalam lima tahun ke depan:
8 Pekerjaan yang Diproyeksikan Mengalami Peningkatan
1. Pengembang perangkat lunak dan aplikasi (57%)
2. Spesialis manajemen keamanan (53%)
3. Spesialis pergudangan data (49%)
4. Spesialis kendaraan otonom dan listrik (48%)
5. Desainer UI dan UX (48%)
6. Pengemudi truk ringan atau layanan pengiriman (46%)
7. Spesialis Internet of Things (42%)
8. Analis data dan ilmuwan (41%)
Seiring meningkatkan penggunaan AI, sektor teknologi juga tak lepas dari pengurangan tenaga kerja. Menurut laporan Forbes, yang dikutip Selasa (18/11/2025), CEO Mark Zuckerberg telah mengumumkan rencana untuk memberhentikan sekitar 5% staf perusahaan.
Mark juga dilaporkan tengah aktif mencari cara untuk menggantikan teknisi tingkat menengah dengan teknologi AI. Ini karena AI kini mampu melakukan analisis data yang kompleks dan akan terus berkembang 'kecerdasannya'.
Sementara itu, WEF mengungkapkan bahwa hingga 2030, ada sektor pekerjaan yang mengalami pertumbuhan pesat. Berikut sektor-sektornya.
- Keamanan Siber
Bidang ini akan semakin dibutuhkan seiring teknologi yang terus berkembang. Perusahaan akan mengantisipasi agar informasi sensitif tetap terjaga dan sistem siber tidak terancam.
- Manajemen Data
Data menjadi 'barang' mahal bagi perusahaan dalam satu dekade terakhir. Produksi data dikembangkan untuk pengambilan keputusan dan inovasi yang efisien.
Maka itu, sejumlah perusahaan akan terus membutuhkan orang yang bisa merancang dan mengelola data untuk kemajuan perusahaan.
- Energi Terbarukan
Sejak beberapa tahun, isu iklim telah menjadi prioritas pandangan global. Ini kemudian memunculkan peluang di sektor energi terbarukan.
Cadangan energi surya dan angin, serta teknologi hijau lainnya, meluas seiring negara-negara berinvestasi dalam mengurangi jejak karbon.
- Layanan Kesehatan dan Bioteknologi
Kesadaran masyarakat modern terhadap kesehatan yang meningkat, membuat sektor ini terus bertumbuh. Terlebih dengan semakin canggihnya teknologi untuk sektor kesehatan.
Kemajuan teknologi medis dan posisi di bidang telemedis, pengobatan personal, dan penelitian bioteknologi menjadi sangat diminati.
Di sisi lain banyak pekerjaan mengalami pertumbuhan, WEF juga melaporkan bagaimana pekerjaan-pekerjaan lain tergantikan. Dengan adanya AI, pekerjaan-pekerjaan ini terus mengalami penurunan atau penyusutan:
Pekerjaan-pekerjaan yang Semakin 'Hilang'
1. Pekerja layanan pos (-34%)
2. Teller bank dan peran serupa (-31%)
3. Petugas entri data (-26%)
4. Asisten administrasi dan sekretaris eksekutif (-20%)
5. Pekerja percetakan dan perdagangan terkait (-20%)
6. Petugas akuntansi, pembukuan, dan penggajian (-18%).
(faz/twu)











































