.webp)
Lulusan baru atau fresh graduate sering kali kesulitan untuk mencari pekerjaan yang cocok bagi mereka. Akibatnya, mereka yang kesulitan menjadi tanpa kegiatan atau menganggur. Lantas bagaimana cara memulai karier sebagai lulusan baru?
Lembaga rekrutmen global, Michael Page, memiliki cara bagaimana memulai karier setelah lulus. Alih-alih langsung fokus mencari lowongan kerja dan mengikuti job fair atau pameran karier, lulusan perlu fokus dengan diri sendiri.
Salah satunya, dengan melihat kembali apa keterampilan yang telah atau bisa dikuasai. Kemudian, membangun pengalaman berdasarkan keterampilan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lebih memahaminya, berikut ini cara menemukan pekerjaan yang ideal menurut Michael Page, dikutip dari laman resminya.
5 Cara Menemukan Pekerjaan Ideal bagi Fresh Graduate
1. Membangun Pengalaman Kerja
Beberapa fresh graduate mungkin belum memiliki pengalaman kerja. Namun, hal ini bukan menjadi masalah karena setelah lulus bisa mulai membangunnya.
Pertama, mulai melihat kembali ke belakang apa saja keahlian atau keterampilan yang menonjol. Misal jika aktif di organisasi, keterampilan komunikasi dan kreativitas bisa menjadi acuan.
Jika masih bingung keterampilan apa yang menonjol, cobalah dengan mengikuti program magang atau volunteer. Nantinya, pengalaman kerja yang nyata akan membangun keterampilan secara perlahan.
Proses membangun pengalaman ini, penting untuk dilakukan agar bisa menemukan pekerjaan yang relevan dengan keterampilan yang dikuasai seorang lulusan. Alih-alih buru-buru mencari kerja, luangkan waktu untuk tahap ini terlebih dahulu.
2. Belajar Menyusun dan Menyiapkan Lamaran Kerja
Tahap kedua, belum mengarah ke mencari kerja. Setelah memiliki pengalaman dan/atau menemukan keterampilan yang menonjol, lulusan perlu menyiapkan resume atau lamaran kerja yang efektif.
Pastikan lamaran kerja ini benar-benar sesuai dengan pengalaman, pendidikan, dan keterampilan yang dikuasai. Saat melamar pekerjaan tertentu, pastikan juga isi di dalam resume atau lamaran relevan dengan posisi yang diincar.
Semakin relevan keterampilan dan pengalaman lulusan dengan posisi kerja yang dibutuhkan, maka potensi menemukan pekerjaan ideal akan meningkat. Maka dari itu, proses mempelajari resume atau lamaran kerja menjadi tahap yang penting.
3. Jangan Takut Melamar Pekerjaan Sebelum Lulus
Memulai membangun pengalaman sejak di bangku kuliah, menjadi hal yang menguntungkan. Menyeimbangkan akademik dan mencoba mendapatkan pekerjaan saat kuliah, bisa meningkatkan keterampilan seperti, manajemen waktu, adaptasi, hingga komunikasi.
Biasanya, ada banyak lowongan kerja atau magang yang dibuka untuk kalangan mahasiswa. Hal ini bisa menjadi percobaan untuk memulai membangun pengalaman sejak dini sehingga setelah lulus, pengalaman kerja sudah dimiliki.
4. Pentingnya Relasi
Bangku pendidikan di sekolah dan kuliah bisa menjadi jalan untuk menambah relasi. Semakin banyak bertemu atau aktif mengikuti kegiatan, semakin tinggi potensi relasi yang dibangun.
Cobalah untuk membuka peluang dari mana saja. Termasuk akun-akun di media sosial yang bisa memberi pandangan tentang informasi lowongan kerja atau persiapan karier.
Jika setelah lulus sudah membangun pengalaman kerja, maka hubungi relasi yang sudah bekerja dan beranilah bertanya tentang potensi lowongan kerja. Ini sekaligus bisa membuka jalur komunikasi agar mereka tetap mengingat kamu jika suatu saat ada pekerjaan yang relevan.
5. Menghadiri Pameran Karier
Selain mencari pekerjaan di platform online, kamu juga bisa mendapatkan pandangan langsung soal lowongan kerja di job fair. Biasanya, job fair akan menghadirkan perwakilan perusahaan sehingga kamu bisa bertanya tentang jenis pekerjaan apa yang banyak dibutuhkan untuk fresh graduate.
Kamu bisa mencatat dan memanfaatkan informasi dari berbagai perusahaan. Informasi tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mencari kerja di berbagai platform.
(faz/pal)
